Menu

Kenalkan Budaya dan Lestarikan Alam Sambil Jalan Kaki, Jogja International Heritage Walk 2024 Jadi Cara Unik Gaet Wisatawan Asing

28 November 2024 21:10 WIB
Kenalkan Budaya dan Lestarikan Alam Sambil Jalan Kaki, Jogja International Heritage Walk 2024 Jadi Cara Unik Gaet Wisatawan Asing

Jogja International Heritage Walk 2024 (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Siapa sih yang gak terpukau dengan keindahan alam Yogyakarta? Kota satu ini memang sudah dikenal dengan daya tariknya sendiri gak cuma untuk wisatawan lokal namun juga asing.

Nah belakangan diketahui bahwa Jogja Walking Association bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar kegiatan tahunan green sport tourism bertajuk Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024 lho Beauty!

Acara yang juga didukung Kemenparekraf ini berlangsung pada 16 hingga 17 November 2024 di Desa Pentingsari, Sleman dan Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Dengan mengusung tagline "Save the Nature, Respect the Culture", acara Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024 dinilai oleh Wakil Ketua Jogja International Heritage Walk, Dahlia Puspasari sebagai kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendorong promosi pariwisata dan warisan budaya Indonesia ke kancah Indonesia.

"Kami menggabungkan olahraga jalan kaki dengan pengenalan budaya dan pelestarian alam. Melibatkan peserta dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi keindahan alam dan kearifan lokal," ungkap Wakil Ketua Jogja International Heritage Walk, Dahlia Puspasari dilansir pada Kamis (14/11/2024).

Seperti diketahui, Jogja International Heritage Walk (JIHW) adalah salah satu organisasi di Indonesia yang mendapatkan dua lisensi dari International Marching League (IML) dari Belanda dan Internationaler Volkssportverband (IVV) dari Jerman.

Di kegiatan ini ada beberapa rute yang bisa dipilih oleh para peserta. Rute tersebut di antaranya 5 km, 10 km dan 20 km. Walaupun memakan waktu yang tak tergolong singkat, namun para peserta akan disuguhi pemandangan alam menarik kota Jogja lengkap dengan sikap ramah dari warga lokal.

"Karena konsepnya Intimate Walking, peserta tidak hanya menikmati pemandangan memukau, tetapi juga bisa bertegur sapa dengan masyarakat lokal sambil mengenal tradisi di dalamnya," pungkasnya.

Baca Juga: Bakal Jadi Pilihan Wisata Favorit, Wamenpar Ni Luh Puspa Tegaskan TMII Siap Sambut Lonjakan Pengunjung saat Musim Libur Lebaran

Baca Juga: Pamerkan Produk Unggulan dari 50 Desa Wisata di Indonesia, Gelaran Pekan ADWI 2024 di CFD Jakarta Berlangsung Meriah

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan