Peluncuran Buku “Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan” (istimewa)
Beauty, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, baru saja memberikan apresiasi pada peluncuran buku “Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan”, karya monumental yang mendokumentasikan kebaya sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
Buku ini tak hanya mengabadikan estetika dan filosofi kebaya, tapi juga menegaskan kekuatan budaya Indonesia di tengah gempuran modernisasi.
“Saya sangat mengapresiasi peluncuran buku ini, sebuah karya yang disusun oleh Ibu Miranti Serad Adang Ginanjar dan Ibu Emi Wiranto. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan identitas budaya kita, terutama di era globalisasi,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.
Peluncuran buku yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, serta Putri Kuswisnuwardani, Pembina Timnas Kebaya UNESCO. Hadir pula Miss Cosmo 2024, Ketut Permata Juliastrid, yang menghiasi sampul buku.
Disusun melalui riset mendalam, buku “Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan” menggali makna kebaya dari berbagai perspektif budaya, sejarah, dan sosial.
Penulis juga mewawancarai pakar budaya, antropolog, serta para pewaris tradisi kebaya dari berbagai wilayah. Tak hanya itu, buku ini menyuguhkan foto-foto artistik yang memperkaya pengalaman visual pembaca serta dilengkapi dengan kode QR yang mengarahkan pada video dokumentasi kebaya.
“Kebaya adalah bagian tak terpisahkan dari identitas perempuan Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki keunikan kebayanya masing-masing,” ungkap Miranti Serad, salah satu penulis buku.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.