Menu

Semarakkan Hari Disabilitas Internasional, Kethoprak Retno Kencana Jadi Ajang Amal untuk Gandeng Anak-anak Penyangdang Disabilitas Ganda

05 Desember 2024 02:30 WIB
Semarakkan Hari Disabilitas Internasional, Kethoprak Retno Kencana Jadi Ajang Amal untuk Gandeng Anak-anak Penyangdang Disabilitas Ganda

Gelaran Retno Kencana (HerStory/Azka Elfriza)

HerStory, Jakarta —

Ketophrak Retno Kencana digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 4 Desember 2024. Seni pertunjukan tradisional ini diketahui mengisahkan tentang aksi heroik Ratu Kalinyamat, seorang wanita yang baru dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas perjuangannya melawan penjajah Portugis.

Pementasan ini bukan hanya pertunjukan seni biasa saja lho Beauty melainkan perhelatan seni tradisional ini diadakan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember lalu.

Menggandeng Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala yang mengasuh para anak-anak disabilitas ganda yang ditelantarkan oleh keluarga, Ketophrak Retno Kencana ini dihelat sebagai dukungan untuk mereka para penyandang disabilitas dan juga diharapkan bisa mendukung para seniman panggung dalam memberikan ruang berkarya untuk nafkah.

Awalnya, pagelaran ini berasal dari gagasan Tuti Roosdiono selaku Ketua Kebaya Foundation kepada Aylawati Sarwono sebagai Ketua Laskar Indonesia Pusaka dan Jaya Suprana School of Performing Arts.

Menurutnya, ia ingin mengadakan pagelaran tersebut karena misi utamanya yakni untuk mengumpulkan dana bagi para penyandang disabilitas di Yayasan Rawinala.

"Dengan tema "menjadi penerang dari diri sendiri," penonton tidak hanya disuguhkan dengan nilai-nilai kearifan budaya dan moral, tetapi juga diundang untuk berpartisipasi dalam misi kemanusiaan yang lebih besar," katanya.

Siapa sangka, akhirnya gayung pun bersambut dan karena visi dan misi yang mulia mereka menjalankan pementasan ini dengan waktu yang cukup singkat yakni enam kali latihan saja.

Seperti yang diketahui, kethoprak adalah salah satu bentuk seni pertunjukkan tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, yang akan terus melestarikan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

Dengan adanya kisah heroik dari Retno Kencana yang menggambarkan kebijaksanaan tokoh wanita, diharapkan sudut pandang masyarakat terhadap kaum wanita tak lagi berbeda dan hanya mengenak kecantikannya saja namun juga keteguhannya dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Baca Juga: Jadi yang Pertama, 34 Model Disabilitas Melenggang di Ajang Fashion Show

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan