Ilustrasi batu ginjal (Freepik/jcomp)
Beauty, pasti kamu tahu dong betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal? Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dalam tubuh. Namun, ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan batu ginjal, yang terkadang datang tanpa disadari.
Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Permata Hijau, dr. Alberth Ivan Parasian Sp.U mengungkapkan beberapa faktor penyebab batu ginjal yang bisa mengancam kesehatan ginjalmu. Yuk, simak beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar ginjal tetap sehat.
"Batu ginjal adalah kondisi terbentuknya kristal senyawa kimia yang ada di dalam urine. Batu ini dapat berasal dari mineral seperti kalsium, asam oksalat, atau asam urat. Pada umumnya, batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya terbawa urine, namun prosesnya bisa sangat menyakitkan. Operasi dapat menjadi pilihan bagi batu di saluran kemih, termasuk ginjal yang berukuran besar," tutur dr. Alberth dikutip Herstory dari keterangan resmi, Kamis (5/12/2024).
Biar bisa dicegah, cusss simak faktor risiko penyakit ginjal menurut dr. Alberth, Beauty wajib simak baik-baik.
Kebiasaan yang paling sering kita lupakan adalah kurangnya asupan cairan. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih pekat dan bisa mengendapkan zat-zat yang membentuk batu ginjal. Pastikan Beauty minum cukup air setiap hari, sekitar 2 hingga 3 liter, agar ginjal tetap terjaga fungsinya.
Batu ginjal bisa muncul akibat pola makan yang kaya protein hewani, seperti daging merah. Konsumsi daging merah yang berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang menjadi salah satu penyebab pembentukan batu ginjal. Cobalah untuk mengurangi konsumsi daging merah dan pilih sumber protein lain yang lebih sehat seperti ikan atau kacang-kacangan.
Beauty, makanan yang tinggi gula dan garam juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Gula berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine, sementara garam (sodium) dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium. Oleh karena itu, hindarilah makanan olahan yang mengandung banyak garam dan gula, serta kurangi konsumsi minuman manis.
Vitamin C memang baik untuk tubuh, tapi kalau dikonsumsi secara berlebihan tanpa pengawasan dokter, bisa berisiko bagi ginjal. Dosis yang terlalu tinggi dari vitamin C dapat berubah menjadi oksalat, yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Jangan sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin C ya, Beauty!
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko utama pembentukan batu ginjal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kalsium dan asam urat dalam tubuh, yang dapat membentuk batu ginjal. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita batu ginjal, maka kamu lebih berisiko untuk mengalaminya juga. Riwayat keluarga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami masalah ginjal ini, jadi lebih hati-hati dan rutin cek kesehatan ginjal ya, Beauty!
7. Mengalami Penyumbatan Saluran Kencing
Penyumbatan pada saluran kencing, seperti batu atau infeksi, bisa mengganggu aliran urine dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Jika kamu sering merasa kesulitan saat buang air kecil atau merasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
8. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu Secara Rutin
Beberapa jenis obat, seperti diuretik (obat penghilang cairan), antasida, atau obat anti kejang, dapat meningkatkan risiko batu ginjal jika digunakan dalam jangka panjang. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai efek sampingnya terhadap ginjal.
9. Memiliki Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gout arthritis, dan hipertensi bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Jika kamu memiliki salah satu dari kondisi tersebut, pastikan untuk mengelola penyakitmu dengan baik agar ginjal tetap sehat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.