Chamimah, Guru TK yang digaji Rp300 per bulan (Kumparan/Berita Anak Surabaya)
Belakangan ini sosial media dihebohkan dengan sosok Chamimah, yaitu seorang nenek yang menjadi guru di Taman Kanak-kanak (TK). Saat ini, usia Chamimah sudah menginjak usia 85 tahun.
Sejak tahun 1963, Chamimah disebut sudah mengajar di TK Masa Putra Bhakti. Tapi yang mencengangkan, Chamimah hanya mendapatkan gaji yang sangat kecil, miris sekali!
Usut punya usut, Chamimah hanya mendapatkan gaji Rp300 ribu saja per bulannya.
"Di sini kalau guru ngajinya Rp 300 ribu per bulan, kalau kepala sekolah gajinya Rp 450 ribu per bulan," ujar Chamimah dikutip dari pemberitaan Berita Anak Surabaya, Selasa (10/12/2024).
Meski gajinya sangat sedikit, rupanya Chamimah tak pernah mengeluh dengan pendapatannya karena besaran gaji yang diterimanya tergantung dengan jumlah murid yang didiknya. Itu karena sekolah tempatnya mengajar dikelola mandiri oleh RW setempat di Kedung Doro.
"TK ini kan tempatnya di tengah kampung ya, bukan punya yayasan. Hanya dikelola RW. Jadi ya gajinya juga tidak banyak," aku Chamimah.
Fyi nih Beauty, saat ini TK tempat Chamimah mengajar memiliki 20 anak. Murid-murid tersebut terbagi menjadi dua kelas, yaitu TK A dan TK B. Untuk gurunya sendiri hanya dua, satu diantaranya adalah Chamimah yang mengajar kelas TK B.
Rupanya Chamimah selalu menikmati masa-masa mengajarnya di TK tersebut meski gajinya hanya Rp300 ribu. Chamimah sendiri mengaku tak memusingkan soal gaji, apalagi saat ini nenek tersebut mendapatkan uang pensiunan saat jadi guru SD.
"TK ini kan tempatnya di tengah kampung ya, bukan punya yayasan. Hanya dikelola RW. Jadi ya gajinya juga tidak banyak," tuturnya Chamimah.
Adik Wakil Presiden Try Sutrisno mengaku jika gaji dari TK tersebut sering terlambat, apalagi dirinya digaji menunggu para orangtua murid untuk bayar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.