Menu

Cegah Ancaman Sekstorsi, Meta Hadirkan Fitur-fitur yang Bisa Ciptakan Ruang Digital Aman bagi Remaja

12 Desember 2024 12:30 WIB
Cegah Ancaman Sekstorsi, Meta Hadirkan Fitur-fitur yang Bisa Ciptakan Ruang Digital Aman bagi Remaja

Dessy Sukendar, Manajer Program Kebijakan Meta di Indonesia menjelaskan fitur META yang bisa lindungi remaja dari ancaman sekstorsi (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Moms, kamu pasti sering mengeras kasus seorang perempuan yang diperas oleh kekasihnya atau pelakunya atas ancaman sekstorsi? Nah, sangat disayangkan sekali, ternyata hal itu masih sering terjadi di sekitar kita, Moms.

Fyi nih Moms, ancaman sekstorsi merupakan kejahatan yang mengerikan dan mengincar pengguna muda dan remaja di berbagai belahan dunia. Pelaku kejahatan sekstorsi mencari keuntungan finansial dengan mengancam akan mengumbar konten-konten intim korban jika keinginan mereka tidak dipenuhi. 

META sebagai penyedia aplikasi komunikasi dan sosial media pun menerapkan banyak fitur agar bisa menciptakan ruang digital yang aman bagi setiap penggunanya, terutama bagi para remaja.

Dessy Sukendar, Manajer Program Kebijakan Meta di Indonesia, menjelaskan jika Meta berusaha menciptakan keamanan melalui beberapa cara, mulai dari kemitraan dengan lembaga-lembaga, menerapkan kebijakan untuk penggunanya, didukung oleh alat dan teknologi, dan menyediakan sumber informasi.

"Sebagai platform,  kami ingin orang bisa menggunakan platform kami untuk mengekspresikan diri, dalam konteks mereka melakukannya untuk hal-hal baik agar agar tidak membahagiakan orang lain juga," tutur Dessy dikutip Herstory, Selasa (10/12/2024).

Lebih lanjut, Dessy menjelaskan jika Meta selalu berkonsultasi dengan psikolog, ahli kesehatan mental, dan ahli perkembangan remaja untuk memastikan platformnya aman dan sesuai dengan remaja.

Bagi para orangtua, Moms dan Dads tenang saja, karena ada beberapa kebijakan META untuk pengguna remaja sehingga lebih aman dari pelaku ancaman sekstorsi. Itu karena Meta tak akan menampilkan akun anak Moms di fitur Explore, Reels atau akun disarankan yang bisa jadi kesempatan untuk para pelaku mendapatkan para korbannya.

Selain itu, ada juga fitur META pun menghilangkan opsi untuk mengikuti akun pengguna remaja jika memang para pelaku ancaman sekstorsi mencari nama penggunanya. Hebatnya lagi, pelaku juga tak bisa melihat komentar dari pengguna remaja pada unggahan pengguna lain, karena hanya akun yang diikuti oleh remaja saja yang bisa melakukan 'tag' dan 'mention'.

Agar Moms dan Dads tak was-was, kamu bisa mendapatkan informasi secara detail di Family Center Meta sehingga para orang tua bisa ikut berperang menciptakan ruang digital yang aman untuk anaknya.

"Di Family Center Meta, orang tua dapat menemukan berbagai perangkat, fitur, serta tips yang dapat diterapkan untuk mengawasi remaja saat menggunakan platform Meta, seperti Instagram, Facebook, dan Messenger," tutur Dessy.

Oh iya Moms, biar bisa melindungi anak lebih ketat lagi, yuk pelajari beberapa fitur Meta untuk melindungi remaja dari ancaman sekstorsi. Cusss simak berikut ini.

Mempersulit terduga pelaku sekstorsi untuk mengikuti remaja di media sosial

  • Memblokir sepenuhnya permintaan akun yang terdeteksi menunjukkan tanda-tanda sekstorsi untuk mengikuti remaja, atau mengirimkannya ke folder spam remaja.
  • Menguji fitur keamanan baru di Direct Message Instagram dan Messenger untuk menginformasikan pengguna remaja saat sedang mengobrol dengan seseorang yang mungkin tinggal di negara lain, mengingat pelaku sekstorsi kerap mengaku tinggal di suatu lokasi untuk mengelabui remaja.

Menyembunyikan daftar pengikut dan orang yang diikuti dari terduga pelaku sekstorsi

  • Akun yang terdeteksi menunjukkan tanda-tanda perilaku sekstorsi tidak akan dapat melihat pengikut atau daftar pengikut orang lain.
  • Terduga pelaku sekstorsi juga tidak akan bisa melihat daftar akun yang menyukai kiriman seseorang, foto yang menandai mereka, atau akun lain yang menandai foto mereka.

Mencegah tangkapan layar atau rekaman layar dari foto atau video tertentu di Direct Message

  • Akun yang menerima foto atau video di dalam Direct Message Instagram atau Messenger dengan fitur ‘view once’ atau ‘allow reply’ tidak bisa melakukan tangkapan layar atau rekaman layar dari konten tersebut.
  • Tidak mengizinkan terduga pelaku sekstorsi untuk membuka foto atau video yang dikirim dengan fitur ‘view once’ atau ‘allow reply’ di Instagram versi web.

Fitur Proteksi Konten Telanjang dalam Direct Message Instagram

  • Memburamkan gambar yang terdeteksi mengandung ketelanjangan saat dikirim/diterima melalui Direct Message Instagram dan memperingatkan pengguna akan risiko pengiriman gambar-gambar sensitif. Fitur ini akan aktif otomatis bagi remaja di bawah usia 18 tahun.
  • Meta bersama Larry Magid, President & CEO Connect Safely, membuat video edukasi bagi orang tua untuk memahami cara kerja dari fitur Proteksi Konten Telanjang. Video tersedia di laman Hentikan Sekstorsi dari situs web Family Center Meta.

Mengidentifikasi dan menghapus akun-akun terduga pelaku sekstorsi

  • Mengambil langkah agresif dalam menangani pelanggaran dari akun-akun terduga pelaku sekstorsi.
  • Menghapus sekitar 7.200 aset Facebook yang terlibat dalam perilaku serupa pada Juli 2024.
  • Mengobservasi pola-pola percobaan sekstorsi, seperti kesamaan di antara profil para pelaku, dan membagikan pola-pola ini ke program Lantern dari Tech Coalition, sehingga perusahaan lain bisa menyelidiki platform mereka sendiri dan melacak penggunaan yang mencurigakan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan