Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly Prabawaty (istimewa)
Beauty, tahukah kamu jika pemerintah memiliki komitmen untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya dengan program Ruang Bersama Indonesia, apa itu?
Inisiatif Ruang Bersama Indonesia merupakan langkah strategis pemerintah untuk mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan melindungi anak.
Molly Prabawaty sebagai Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan jika perempuan dan anak memiliki peran yang penting demi tercapainya Indonesia Emas 2045. Itu sebabnya kesetaraan gender bisa dibilang kunci keberhasilan dalam menciptakan masyarakat adil, berdaya saing, dan inklusif.
“Dengan memberdayakan perempuan, kita dapat menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan mampu membawa kesejahteraan bagi keluarga dan bangsa,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas’, Senin (16/12).
Lebih lanjut, Molly menegaskan jika peran perempuan bukan hanya sekadar pilar keluarga, tapi bisa juga jadi agen perubahan di masyarakat, lho. Itu sebabnya pemerintah pun semakin memperluas akses pendidikan, pekerjaan, dan layanan sosial untuk para perempuan. Hal itu diharapkan bisa menciptakan kesetaraan gender dan berdampak baik untuk pembangunan bangsa.
Di sisi lain, Molly juga memberikan apresiasi terhadap Badan Pusat Statistik karena menunjukkan tren positif soal penurunan ketimpangan gender nasional selama lima tahun terakhir.
Bukan itu saja, ternyata prevalensi kekerasan terhadap anak juga mengalami penurunan lho, Beauty. Hal itu bisa disimpulkan jika kebijakan pemerintah yang didukung oleh berbagai pihak memberikan hasil yang signifikan.
Meski begitu, Molly pun menegaskan beberapa tantangan yang masih harus diselesaikan, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kasus bullying, pekerja anak, hingga perempuan atau anak yang menjadi pelaku kejahatan.
“Permasalahan ini sangat kompleks dan membutuhkan penanganan holistik dari berbagai pemangku kepentingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Molly pun menjelaskan jika momen Hari Ibu tanggal 22 Desember nanti bisa jadi kesempatan penting untuk edukasi masyarakat terkait peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Menurut Molly, penghormatan terhadap perjuangan perempuan harus terus dilakukan, bukan hanya simbol semata, tapi juga bentuk pengakuan terhadap kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan.
Molly turut mengingatkan betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak. Menurutnya lingkungans ehat bisa menjadi fondasi dalam menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.
“Kunci untuk menghadapi tantangan global adalah kolaborasi. Semua pihak harus bersinergi agar pembangunan bisa berjalan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Molly.
Molly pun mengajak berbagai pihak, mulai dari media, akademisi, sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung program pemberdayaan perempuan yang merupakan bentuk langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045.
Fyi nih Beauty, puncak acara peringatan Hari Ibu akan dilaksanakan pada 22 Desember 2024. Selain menjadi momen refleksi terhadap perjuangan perempuan dari masa ke masa, acara ini juga akan menjadi ajang peluncuran awal (soft launching) program Ruang Bersama Indonesia. Program tersebut diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.