Menu

Dokter Spill Cara Kerja Terapi Stem Cell untuk Pasien Penyakit Ortopedi

20 Desember 2024 18:00 WIB
Dokter Spill Cara Kerja Terapi Stem Cell untuk Pasien Penyakit Ortopedi

Ilustrasi alami nyeri lutut (Freepik/Anlene)

HerStory, Jakarta —

Semakin berkembangnya teknologi dan penelitian, tentu Beauty sudah tak asing dengan terapi stem cell. Stem cell bisa dilakukan untuk berbagai jenis terapi medis, salah satunya untuk pengobatan penyakit musculoskeletal (sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat). 

Stem cells adalah sel yang mampu memperbarui, memperbanyak dirinya sendiri, berpotensi digunakan untuk menggantikan jaringan tubuh yang rusak. Stem cells juga mampu beradaptasi dengan sel pada lokasi yang dituju untuk melengkapi kekurangan, memperbaiki kerusakan yang diperlukan, hingga menjadi sel apa pun sesuai dengan letaknya. 

Dengan kemampuannya untuk memperbaiki dan menggantikan jaringan yang rusak, terapi ini memberikan solusi efektif bagi pasien yang menderita cedera atau penyakit kronis pada tulang, sendi, dan ligamen. 

Namun, sebelum melakuan tindakan stem cell, pasien harus berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi yang memiliki pemahaman tentang stem cells agar pengobatan dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, sehingga hasilnya lebih optimal dan aman. 

“Stem cells menawarkan solusi inovatif bagi banyak kondisi ortopedi yang sebelumnya sulit diatasi dengan terapi tradisional. Dengan teknologi ini, pasien memiliki harapan untuk pulih tanpa operasi besar. Kami ingin membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K), pakar ortopedi, Jumat (20/12/2024). 

Tindakan terapi ini sudah di jalankan di RS Siloam Mampang, salah satu pasien yang berhasil melakukan injeksi stem cells adalah Ny. L (59 tahun), seorang ibu rumah tangga yang sudah lama menderita nyeri lutut yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, terutama saat berjalan jauh. Awalnya, Ny. L mencoba berbagai alternatif, mulai dari terapi PRP hingga mengonsumsi obat pereda nyeri. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan