Menu

Tak Suka Disebut Crazy Rich, Ini Profil Grace Tahir Si Putri Konglomerat

20 Desember 2024 19:30 WIB
Tak Suka Disebut Crazy Rich, Ini Profil Grace Tahir Si Putri Konglomerat

Grace Tahir (Instagram/gtahirs)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tahu sosok Grace Tahir? Itu lho, anak dari konglomerat Dato Sri Tahir dan Rosy Riady, dikenal dengan gaya hidupnya yang santai dan jauh dari kesan glamor. Meskipun begitu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospitals, rumah sakit milik sang ayah. Selain itu, Grace juga aktif membuat konten di media sosial dan memiliki program podcast dengan berbagai figur publik di Indonesia. Beauty, karena sosoknya menarik, cusss kepoin profilnya berikut ini.

Anak Konglomerat

Grace Tahir adalah putri dari Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada Group, dan Rosy Riady, putri dari pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. Dengan latar belakang keluarga yang kuat di dunia bisnis, Grace kini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospitals, CEO Medico, dan Komisaris Utama Maha Properti Indonesia.

Perjalanan Karier

Grace mengawali kariernya di tahun 2003 sebagai Direktur di Siloam Hospital, rumah sakit milik ibunya. Pada tahun 2008, ia memutuskan pindah dan menjadi Direktur di Mayapada Hospitals hingga sekarang. Perjalanan kariernya yang panjang dan penuh dedikasi membuatnya dikenal sebagai sosok pemimpin yang handal dan inspiratif.

Mendirikan Perusahaan Sendiri

Tidak hanya mengandalkan bisnis keluarga, Grace juga mendirikan startup yang menyediakan sistem manajemen kesehatan untuk rumah sakit dan klinik dengan nama Medico dan dokter.id.Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Komisaris Utama di PT Maha Properti Indonesia Tbk. Langkah ini menunjukkan semangat kewirausahaan dan inovasi yang dimilikinya.

Baca Juga: Gaga Muhammad Cengengesan Akui Belum Minta Maaf ke Keluarga Laura Anna, Grace Tahir Naik Pitam: Anak Mereka Meninggal Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah