Beauty, untuk kamu yang suka dengan brand makeup lokal, kamu pasti tak asing dengan brand Mother of Pearl (MOP) milik Tasya Farasya, konten kreator kecantikan yang sangat populer. Bagaimana kira-kira perjalanan Tasya Farasya bangun brandnya ini, cusss simak berikut ini.

Awal mula berdiri

Tasya Farasya menuturkan jika Mother of Pearl sudah berdiri sejak 2018. Namun kala itu MOP hanya menjual merchandise yang dikelola oleh Tasya Farasya sendiri. Selama menjalankan bisnis tersebut, Tasya Farasya mengaku menemukan passionnya di dunia kecantikan hingga lahir lah Mother of Pearl di tahun 2022 yang fokus menjual produk kecantikan.

Tujuan Tasya Farasya mendirikan produk MOP ini ternyata ingin menghadirkan produk kecantikan dengan kualitas yang bisa membawa dampak positif secara jangka panjang bagi masyarakat dari berbagai latar belakang. Tasya melalui MOP mengutamakan kualitas, bukan sekadar mengikuti tren, dan ingin menjadikan makeup sebagai pengalaman yang menyenangkan.

Produk Unggulan Mother of Pearl

Produk MOP hadir dengan harga terjangkau, bersertifikasi halal, BPOM, serta berbasis vegan tanpa bahan hewani. Tasya, sebagai Founder dan CEO, terjun langsung dalam pengembangan bisnis ini untuk memastikan produknya inovatif dan sesuai kebutuhan pelanggan. Beberapa produk unggulan MOP termasuk Bulletproof Setting Spray, continuous aerosol setting spray pertama di Indonesia dengan kandungan aloe vera, honey extract, dan ekstrak mutiara; serta Invincible Sunscreen Nano Capsule dengan teknologi nano untuk perlindungan optimal.

Pembeda MOP dengan produk lainnya

Meski saat ini banyak sekali brand kecantikan, Tasya Farasya percaya diri jika MOP berbeda dengan brand lainnya. 

"Yang menjadi pembeda Mother of Pearl Beauty dengan brand lain,  pastinya dengan artinya sosok aku gitu. Sosok aku disini juga bukan sekedar menjadi brand ambassador, tapi aku juga CEO, founder, director, modelnya juga, produk developmentnya juga. Jadi itu adalah sisi pembeda Mother of Pearl dibandingkan brand-brand yang berada di luar sana," tutur Tasya Farasya dikutip Herstory, Senin (23/12/2024).

Menurut Tasya Farasya, ciri khas sebuah brand itu sama pentingnya dengan ciri khas konten creator. Nah, MOP sendiri ciri khasnya adalah Tasya Farasya. 

Tidak selalu mengikuti trend

Tasya Farasya mengaku tidak selalu mengikuti trend yang ada, karena proses pembuatannya sangat panjang karena ingin menciptakan produk yang bisa bertahan lama dan tetap dicari konsumen.

"Bukan cuma ramai pada saat awal launching doang, tapi pada saat kedepannya tuh bisa di-repeat order lagi,  karena memang produknya sesuai dengan kebutuhan gitu," jelas Tasya Farasya.

Cara menghadapi tantangan dunia bisnis kecantikan

Dalam perjalanannya, MOP menghadapi tantangan berupa ekspektasi publik yang tinggi. Apalagi  di tengah pertumbuhan MOP yang sangat pesat, Tasya harus berusaha untuk menyeimbangkan produk yang diinginkannya dengan produk yang diharapkan oleh konsumennya.

Namun, hal ini justru menjadi dorongan bagi Tasya untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi bagi pelanggan. MOP juga memberdayakan berbagai kalangan sebagai karyawan dengan fokus pada keselarasan visi, misi, dan kompetensi untuk mencapai target bisnis.

"Audiens MOP yang sekarang juga udah ter-create, jadi udah punya komunitas yang kuat di MOP, dan gak semua yang audiens mau tuh bisa dengan cepat kita create, karena butuh proses yang panjang," tutur Tasya Farasya.

Memanfaatkan platform digital

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, MOP memanfaatkan platform digital seperti ShopTokopedia. “MOP juga memanfaatkan fitur Live Shopping di ShopTokopedia untuk menghadirkan pengalaman belanja online interaktif antara host sekaligus Beauty Advisor (BA) kami dengan para pelanggan yang akrab dipanggil ‘MOP Babes’,” kata Tasya.

Kolaborasi juga menjadi salah satu cara MOP agar selalu relevan di industri kecantikan. Misalnya, MOP telah berkolaborasi dengan desainer tanah air, Tex Saverio, untuk meluncurkan blush yang terdiri atas lima powder blush dan tujuh cream blush. MOP juga rutin berkolaborasi dengan para influencer lainnya dengan beragam jenis kulit agar bisa mempresentasikan tiap shade, sehingga memudahkan masyarakat mencari warna yang cocok.

Baca Juga: Industri Kecantikan Heboh, Pertemuan Tasya Farasya dan Huda Beauty Curi Atensi Netter!

Baca Juga: Tasya Farasya Buat Waste Station untuk Sampah Produk kecantikan