Beauty, tahukah kamu jika penderita demensia hingga saat ini terus bertambah. Bahkan, jika menilik dari data WHO, di dunia ini ada sekitar 55 juta orang yang menderita demensia. Usut punya usut, angka tersebut angka itu akan semakin naik setiap tahunnya, Beauty.

Begitupun di Indonesia, ternyata para penderita demensia pun semakin banyak seiring bertambah banyaknya lansia di Indonesia. Permasalahan demensia ini pun harus segera ditangani.

Fyi nih Beauty, ternyata kasus demensia bisa dicegah atau ditunda melalui langkah pencegahan yang tepat. Namun sayangnya di Indonesia sendiri, informasi tentang gejala hingga langkah pencegahan demensia masih sangat minim, lho Beauty. Hal itulah yang menyebabkan banyak pasien didiagnosis setelah kondisinya parah.

Mengatasi permasalahan tersebut, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menghadirkan skrining gratis terkait demensia sekaligus memberikan edukasi melalui seminar.

Terhitung dari Juli 2024, Prodia rupanya aktif memberikan 10.000 skrining demensia gratis yang fokusnya untuk deteksi dini penyakit tersebut.

Dengan skrining dini ini, para penderita demensia sekaligus keluarga bisa menyiapkan terapi dan pengobatan yang tepat agar bisa diatasi lebih cepat.

Seminar terkait demensia

Beauty, rupanya Prodia bukan hanya memberikan edukasi kepada penderita demensia saja, tapi juga kepada para pendamping, ditambah para pelanggan Prodia yang usianya sudah 50-70 tahun.

Harapan dari edukasi ini agar banyak orang lebih peduli pada deteksi dini penyakit demensia agar bisa melakukan pencegahan, penanganan, dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pendampingan yang baik memerlukan pemahaman tentang kondisi ODD, baik kebutuhan fisik maupun emosional mereka. Dengan edukasi yang tepat, keluarga dapat lebih percaya diri dalam menghadapi situasi yang sulit dan menciptakan lingkungan yang aman bagi ODD,” tutur Direktur Utama Prodia Dr Dewi Muliaty, MSi.