Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Beauty, tahukah kamu jika kondisi anemia bisa menyerang siapa saja, termasuk pada remaja. Mengetahui permasalahan tersebut, Kimia Farma Group pun memberikan edukasi kepada para siswa SMA sederajat sebagai bentuk penanganan anemia sekaligus program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bertajuk "Kimia Farma Group Mengajar".
Program ini dilakukan di 53 sekolah. Melalui program ini, Kimia Farma membuktikan komitmennya peduli terhadap kesehatan masyarakat, termasuk pada kesehatan para remaja.
Program Kimia Farma Group Mengajar ternyata melibatkan anak dan cucu usahanya. Bahkan program ini pun membuat Direksi Kimia Farma ikut terlibat. Ditambah dengan 530 relawan pengajar, mulai dari dokter, bidan, perawat, hingga apoteker.
Sebagai informasi, rupanya Kimia Farma Group Mengajar ini sudah berjalan sejak 2018, lho Beauty. Sekitar 20.000 siswa di 200 sekolah sudah mendapatkan edukasi. Sementara itu, di tahun 2024, ada 5.300 siswa di 53 sekolah yang turut dalam program Kimia Farma ini. Selain bentuk kepedulian terhadap kesehatan remaja. Rupanya Kimia Farma Group Mengajar ini pun merupakan bentuk employee engagement, antara perusahaan dengan karyawan untuk tingkatkan kepedulian karyawan terhadap generasi penerus bangsa.
Selama program Kimia Farma Group Mengajar, para siswa mendapatkan pembelajaran tentang motivasi terkait rencana masa depan hingga cara cegah anemia di usia remaja. Itu sebabnya, di tahun 2024, Kimia Farma pun berharap para siswa bisa semangat untuk menciptakan keahlian demi bisa mewujudkan cita-citanya.
Untuk edukasi terkait anemia, dilakukan oleh relawan agar remaja putri bisa terhindar dari masalah anemia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.