Menu

Bank BJB Syariah Alirkan Rp3,24 Triliun untuk Dukung Pengembangan Produksi Sinarmas Paper

30 Desember 2024 19:20 WIB
Bank BJB Syariah Alirkan Rp3,24 Triliun untuk Dukung Pengembangan Produksi Sinarmas Paper

Bank BJB Syariah (Antara/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Diketahui bahwa PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) mendukung pengembangan kapasitas produksi PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI), bagian dari grup usaha Sinarmas Paper. Biaya sekitar Rp3,24 triliun pun digelontorkan untuk mendukung program tersebut.

Disebutkan oleh Arief Setyahadi selaku Direktur Utama Bank BJB Syariah bahwa kolaborasi ini menegaskan posisi bank yang menjalankan prinsip syariat Islam ini sebagai pemimpin sinergi perbankan syariah nasional.

“(Kolaborasi) ini menegaskan posisi Bank BJB Syariah sebagai Mandated Lead Arranger & Bookrunner (MLAB), sekaligus pemimpin sinergi perbankan syariah nasional,” ujar Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Komitmen ini tercermin dalam bentuk kolaborasi dari 13 lembaga keuangan syariah seperti PT BJB Syariah sebagai lead arranger and bookrunner, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai lead arranger, PT Bank Aceh Syariah, PT Bank Kepri Syariah (Perseroda), PT Bank Nano Syariah, PT Bank Nagari, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara, PT Bank Jawa Timur Tbk, PT Bank NTB Syariah, PT Bank KB Bukopin Syariah, PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT BPD Kaltim Kaltara, dan PT Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat.

Arief menegaskan dengan adanya kolaborasi ini bisa menjadi langkah yang bagus karena tak hanya mendukung pertumbuhan industri produksi kertas namun juga bisa menunjukkan kemampuan perbankan syariah.

"Kami merasa terhormat dapat memimpin kolaborasi strategis ini. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri pengolahan manufaktur produksi bubur kertas dan kertas nasional, tetapi juga menunjukkan kemampuan perbankan syariah dalam memberikan solusi pembiayaan yang kompetitif dan berkelanjutan,” ungkap Arief.

PT OKI yang berlokasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan diharapkan bisa mempercepat pengembangan kapasitas produksi, meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, dan memperkuat prinsip keberlanjutan melalui penggunaan bahan baku dari Hutan Tanaman Industri (HTI).

Diharapkan, tahun 2025 sudah ada peningkatan kapasitas produksi pulp dan kertas hingga 6 juta ton per tahun, serta tissue hingga 500 ribu ton usai pembiayaan total plafon sindikasi Rp3,24 triliun dengan tenor 60 bulan.

Sebagai MLAB, Arief mengungkapkan posisi Bank BJB Syariah memainkan peran sentral dalam menyusun struktur pembiayaan dan memimpin koordinasi antar bank peserta sindikasi.

“Pembiayaan sindikasi ini menjadi bukti peran strategis perbankan syariah dalam mendukung proyek-proyek bernilai strategis nasional. Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen Bank BJB Syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang berbasis pada prinsip syariah,” ucap dia.

"Kami percaya, sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa perbankan syariah mampu bersaing dan berkontribusi signifikan dalam perekonomian nasional," katanya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan