Diketahui bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk mempertahankan PPN 0% untuk sektor strategis seperti transportasi, biro perjalanan, pendidikan, kesehatan, dan jasa keuangan.

Keputusan itu disambut dengan baik oleh Utusan Khusus Presiden RI di Bidang Pariwisata Zita Anjani karena dianggap memberikan dampak positif di bidang pariwisata.

"Keputusan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada rakyat, terutama pada kebutuhan dasar seperti transportasi dan pendidikan. Untuk sektor pariwisata, kebijakan ini memberikan dukungan besar bagi wisatawan dan pelaku usaha yang bergantung pada jasa transportasi dan biro perjalanan," ujar Zita, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2025).

Meskipun tiket pesawat komersil masih dikenakan PPN sebesar 11%, Zita merasa dengan putusan tersebut tetap bisa mendukung pengembangan pariwisata di berbagai daerah, terutama destinasi-destinasi unggulan.

Dengan membebaskan PPN untuk transportasi, bidang pariwisata bisa pulih karena akses masyarakat jadi lebih mudah terutama untuk berjelajah sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Pajak yang tepat sasaran dapat membantu masyarakat kecil dan pelaku UMKM, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Dengan diterapkannya langkah ini, diharapkan bisa menjadi landasan yang mendorong pertumbuhan di bidang pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Mengintip Momen Prabowo saat Sahkan Aturan Perlindungan Anak di Medsos, Diminta Tanda Tangan Pelajar

Baca Juga: Prabowo Tegaskan PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah, Ini Daftar Barang yang Bebas PPN!