Kisah inspiratif datang dari sebuah warung Madura yang lokasinya ada di Meruya, Jakarta Barat. Seperti diketahui bersama warung Madura memang selalu buka selama 24 jam, begitupun warung Madura yang diketahui milik Pak'e dan Mak'e ini. 

Mengutip dari tayangan Insertlive, terlihat warung Madura tersebut berbeda dari biasanya, karena ada spot khusus untuk tempat live streaming. 

"Aku punya pedas madura nih, asli langsung dikirim dari Sumenep, itu 10.000 kalian dapat 3 item, kalau kakak bisa dijual di online atau di offline kalian jual 7.000, tapi Mak'e kasih 3 produk harganya cuma di Rp10 saja," tutur Sisnada penjual warung Madura yang melakukan live streaming.

Sinada juga rupanya memiliki keranjang kuning, yaitu fitur yang memungkinkan para audiens untuk membeli produk melalui Sisnada. Ada beragam produk yang dihadirkan di keranjang kuning tersebut, mulai dari gula, hingga produk rumah tangga. 

Meski mengaku keteran dengan pesanan yang tapi Sisnada mengaku terus menikmati prosesnya, apalagi setiap live streaming selama 24 jam dirinya bisa mendapatkan pesanan 100 sampai 200 pesanan.

Menurut Ibu dan Nul yang merupakan pelanggan mengaku terbantu dengan keberadaan warung Madura tersebut karena buka 24 jam dan produknya sangat lengkap.

Awal mula ide straming itu rupanya sejak pandemi karena kesulitan ekonomi yang membuatnya melakukan live streaming dan membuat content affiliate.