Working Moms yang sukses bisnis fesyen (istimewa)
Beauty, tahukah kamu dalam menjalankan suatu bisnis tak ada batasan usia dan kata terlambat? Hal ini yang tengah dijalani oleh pengusaha asal Sungai Panuah, Jambi. Ya, wanita yang bernama Depi Yanti mencoba peruntungannya di dunia bisnis, khususnya modest fashion.
22 tahun sudah Depi Yanti menjadi karyawan BUMN, hal ini tak membuat keinginannya untuk mempunyai bisnis sampingan sirna. Meski memiliki segudang kegiatan, Devi menyempatkan diri terjun langsung dalam mengembangkan usahanya.
Awal mula terjun di dunia fashion pada tahun 2019, di mana Depi melihat peluang besar di industri mode. Tak mau ketinggalan peruntungan, Depi pun merilis sebuah brand yang bernama AnindyaScarf.
"AdindyaScarf awal mulanya tahun 2019, jual hijab sama baju muslim," ungkap Depi saat acara ulang tahun ke-5 AndindyaScraf, Sabtu (4/1/2025).
Nama AnindyaScraf diambil dari nama sang buah hati. Brand yang satu ini fokus pada hijab dan busana muslim dengan ciri khas motif bunga-bunga. "Anindya nama anak aku dan kebetulan di 2019 itu lagi booming kerudungan motif-motif, jadi kita merasa cocok pakai nama ini," lanjut Depi.
Bertepan dengan ulang tahun kelima, AnindyaScraf yang mengusung tema Dare To Dream ini menghadirkan 17 koleksi untuk Raya Series 2025 yang terdiri dari hijab, blus, tunik dan dres.
"Di ulang tahun ke-5 ini aku juga pengin ngembangin lagi, jadi nggak cuma dikenal di daerah tapi juga pengin coba peruntungan di ibu kota," sambung Depi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.