Beauty, tahukah kamu jika saat ini sudah banyak perusahaan menjalankan pemberdayaan perempuan, salah satunya Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat yang memiliki program SheHacks untuk para perempuan.

Fyi nih Beauty, SheHacks merupakan program pemberdayaan perempuan, tujuannya agar bisa memanfaatkan teknolog untuk atasi kesenjangan gender, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Selaras dengan hal itu, Indosat percaya jika perempuan yang memahami teknologi, bukan hanya dorong kesetaraan gender, tapi juga kembangkan komunitas di masa depan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Indosat pun menghadirkan SheHacks yang memiliki banyak program unggulan. Prosesnya, ada sesi mentoring, inkubasi, dan pendampingan.

Melalui SheHacks, para perempuan bisa memberdayakan keahliannya. Rupanya hingga saat ini SheHacks yang dimulai sejak 2020 itu sudah bekerjasama dengan banyak pihak untuk melakukan pelatihan.

Awalnya ada sekitar 1.548 peserta wanita yang ikut serta dengan total 1.300 proposal, hingga akhirnya lebih dari 8.600 perempuan berhasil diberdayakan di bidang teknologi.

Sementara itu, di tahun 2022 ada 1453 partisipan dengan 477 startup. Selain itu, SheHacks ini melibatkan lebih dari 35 tokoh sebagai juri dan mentor.

Bukan itu saja, di tahun 2021 SheHacks pun menyelenggarakan program 'Shop-for-a-Cause' berkolaborasi dengan Rubylicious dan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS). 

Dari program tersebut 10i keuntungannya didonasikan untuk dukung pasien kanker serviks di Rumah Singgah Cancer Information and Support Center (CISC).

Kemudian di tahun 2022, SheHacks memiliki tema 'Perempuan Hebat, Indonesia Kuat!' yang melibatkan 7052 peserta dengan 40 lebih komunitas dengan 933 proposal dan terpilih 40 startup untuk serangkaian pelatihan seperti bootcamp dan inkubasi. Pemenangnya sendiri ada startup Rumah Teduh dan kategori MVP dijuarai oleh startup Krealogi.

Kemudian, di tahun 2023 SheHacks terus berlanjut dengan tiga program, mulai dari SheHacks Innovate, SheHacks Impact, dan SheHacks Improve yang dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah wisata, seperti Candi Borobudur dan Labuan Bajo, tujuannya untuk memberdayakan perempuan di semua sektor termasuk pariwisata.

Mengutip dari Sindo Makassar, Vikram Sinha sebagai President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyebutkan jika para perempuan merupakan pelaku utama UMKM di Indonesia. Maka dari itu, penting sekali diberikan edukasi tentang keunggulan teknologi agar bisa dimanfaatkan dengan baik, apalagi di tahun 2027, 64% UMKM diproyeksikan  go digital.

Baca Juga: Sinthya Roesly Tegaskan Komitmen Srikandi PLN Dukung Perempuan: Ruang Setara Harus Ada!

Baca Juga: Indocement Pabrik Palimanan Rayakan Hari Pendidikan Nasional Permudah Akses Anak Belajar Bahasa dan IPAS