Chocolate Chip Cookie (Popsugar/Edited by HerStory)
Beauty, sebagai perempuan kita memang harus berhati-hati dimanapun kamu berada agar bisa melindungi diri sendiri, termasuk saat di kendaraan umum. Tapi tenang saja Beauty, karena saat ini PT MRT Jakarta (Perseroda) sudah melakukan penandatanganan Deklarasi Bersama sebagai bentuk dukungan terhadap Antikekerasan terhadap perempuan.
Deklarasi tersebut berbunyi “Bersinergi untuk Menciptakan Transportasi Publik yang Aman, Aksesibel, Inklusif, dan Bebas dari Kekerasan Seksual” yang menyatakan tekad untuk menentang segala bentuk kekerasan seksual di ruang transportasi umum, serta berupaya mewujudkan sistem transportasi yang ramah dan terbuka bagi semua, dengan mengimplementasikan prosedur penanganan kekerasan seksual dan melaksanakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan seksual di kalangan pengguna layanan.
Sebagai informasi, penandatanganan deklarasi ini berlangsung pada acara jalan sehat dan kampanye yang digelar dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di area Car Free Day (CFD) Sudirman, Minggu (8-12-2024). Mega Tarigan, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan dan kampanye untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan di transportasi umum.
“MRT Jakarta berkomitmen untuk menyediakan layanan yang inklusif, aman, nyaman, dan dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan. Di setiap stasiun, telah tersedia Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang dilengkapi petugas,” ungkapnya.
Sebagai informasi nih Beauty, MRT Jakarta juga berkolaborasi dengan instansi dan ahli terkait untuk menyelenggarakan pelatihan tentang penanganan kekerasan seksual, memberikan pengarahan rutin kepada petugas stasiun setiap hari sebelum bertugas, dan terus menjalin komunikasi yang intensif dengan berbagai dinas terkait.
Sementara itu, Arifah Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang hadir dalam kampanye tersebut menegaskan tentang pentingnya kolaborasi untuk menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan ciptakan transportasi publik yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
“Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk memperkuat komitmen kita melindungi dan memberdayakan perempuan. Dengan sinergi dari berbagai pihak, perempuan yang terlindungi dan berdaya akan menciptakan generasi penerus yang tangguh dan membawa masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Selaras dengan hal itu, Novie Riyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan juga menyatakan jika infrastruktur transportasi harus dibangun secara inklusi.
“Sebagai upaya konkret, Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan infrastruktur transportasi yang ramah bagi perempuan, anak, dan pengguna rentan dengan menyediakan fasilitas seperti lift dan ruang laktasi di berbagai sarana transportasi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kasus kekerasan atau pelecehan di ruang publik serta berpartisipasi aktif menjaga transportasi publik tetap aman. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung kampanye “Dare to Speak Up” sebagai langkah nyata dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan,” pungkas Novie.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.