Menu

Mengenal Brazilian Butt Lift (BBL) yang Bisa Bikin Tubuh Ideal, Mulai dari Prosedur, Risiko, dan Cara Memilih Dokter yang Tepat

17 Januari 2025 23:55 WIB
Mengenal Brazilian Butt Lift (BBL) yang Bisa Bikin Tubuh Ideal, Mulai dari Prosedur, Risiko, dan Cara Memilih Dokter yang Tepat

Ilustrasi Wanita Sedang Berolahraga (Freepik/Cookie_Studio)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tahu soal Brazilian Butt Lift (BBL)? Itu lho,prosedur bedah yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan bentuk bokong, memberikan efek lebih penuh dan kencang. Prosedur ini dilakukan dengan cara memindahkan lemak dari area tubuh lain, seperti perut atau paha, ke bokong. Selain memberikan bentuk tubuh yang lebih proporsional, hasil dari BBL bisa bertahan lama—bahkan lebih dari satu dekade—tergantung pada perawatan pascaoperasi dan kemampuan menjaga berat badan ideal.

"Brazilian butt lift (BBL) ialah prosedur bedah untuk meningkatkan volume dan bentuk bokong dimana prosedur ini dilakukan dengan cara memindahkan lemak dari area lain ke bokong," tutur dr. Riza dikutip Herstory, Jumat (17/1/2025).

Prosedur dan Hasil BBL

Fyi nih Beauty, BBL bisa dilakukan oleh semua orang di segala usia, meski umumnya lebih banyak dilakukan oleh wanita. Prosedur ini memberikan hasil yang cukup natural karena menggunakan lemak tubuh sendiri, sehingga risiko penolakan atau reaksi tubuh lainnya bisa lebih minim. Selain itu, BBL juga memiliki efek samping berupa peningkatan proporsi tubuh secara keseluruhan, dengan bentuk bokong yang lebih bulat dan padat.

Hasil BBL bersifat semipermanen, yang berarti jika Beauty menjaga berat badan tetap stabil, hasil tersebut bisa bertahan lebih lama. Sebaliknya, perubahan besar pada berat badan bisa mempengaruhi bentuk bokong yang sudah dibentuk. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif sangat penting untuk memastikan hasil BBL tetap maksimal.

Pemulihan dan Perawatan Pascaoperasi

Setelah menjalani prosedur BBL, Beauty perlu mengikuti petunjuk pemulihan yang diberikan oleh dokter. Ini sangat penting untuk memastikan sel-sel lemak yang dipindahkan dapat bertahan hidup dan menghasilkan efek yang diinginkan. Jika kamu tidak mengikuti petunjuk pemulihan dengan benar, ada kemungkinan sel-sel lemak yang ditransfer bisa mati, yang berarti hasil prosedur bisa gagal.

"Setelah melakukan tindakan ini anda perlu mengikuti petunjuk pemulihan dari dokter, jika tidak anda bisa beresiko membunuh sel-sel lemak yang ditransfer tentu akan gagal nanti hasilnya," tutur dr. Riza.

Proses pemulihan umumnya melibatkan waktu istirahat dan penghindaran aktivitas yang membebani bokong langsung, seperti duduk terlalu lama. Selain itu, penggunaan pakaian kompresi juga sering dianjurkan untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah pembengkakan.

Risiko dan Komplikasi BBL

Seperti prosedur bedah lainnya, BBL juga memiliki risiko dan komplikasi yang harus dipahami dengan baik sebelum memutuskan untuk melakukannya. Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain:

  1. Embolisasi Lemak: Ini adalah kondisi serius yang terjadi ketika lemak yang ditransfer masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan, yang bisa berakibat fatal.
  2. Infeksi: Seperti prosedur bedah lainnya, infeksi bisa terjadi setelah operasi jika perawatan pascaoperasi tidak dilakukan dengan baik.
  3. Bekas Luka: Meskipun bekas luka pada BBL biasanya minimal, namun tetap ada kemungkinan terjadinya bekas luka yang lebih terlihat tergantung pada teknik dan perawatan.
  4. Perubahan Warna Kulit: Kadang, area yang ditransfer lemak bisa mengalami perubahan warna kulit, meski ini biasanya bersifat sementara.
  5. Kematian: Meskipun sangat jarang, komplikasi yang lebih serius seperti embolisasi lemak bisa menyebabkan kematian.

Cara Menurunkan Risiko Komplikasi

Untuk meminimalkan risiko komplikasi, sangat penting untuk memilih dokter dan fasilitas medis yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih dokter yang tepat untuk prosedur BBL:

  1. Cari Dokter Bersertifikat: Pilih dokter bedah plastik yang memiliki sertifikat resmi dan pengalaman dalam melakukan prosedur BBL.
  2. Periksa Rekam Jejak Dokter: Pastikan dokter yang Anda pilih memiliki pengalaman luas dan telah melakukan banyak prosedur BBL dengan hasil yang memuaskan.
  3. Fasilitas yang Terakreditasi: Pastikan prosedur dilakukan di pusat bedah atau rumah sakit yang terakreditasi dan memiliki fasilitas medis yang lengkap dan aman.
  4. Konsultasi yang Cermat: Jangan ragu untuk berkonsultasi secara mendalam dengan dokter, termasuk bertanya mengenai risiko, proses pemulihan, serta hasil yang diharapkan.

Baca Juga: Gak Pusing Mikirin Berat Badan, Ini 3 Zodiak Sulit Gemuk dan Punya Tubuh Ideal! Ada Kamu Salah Satunya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan