Menu

Tips Campur Skincare yang Berbeda, Jangan Asal Bisa Bikin Kulit Rusak!

19 Januari 2025 23:58 WIB
Tips Campur Skincare yang Berbeda, Jangan Asal Bisa Bikin Kulit Rusak!

ilustrasi wanita karier yang tak lupa menggunakan skincare di tengah-tengah kesibukannya (Freepik/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mencampur berbagai produk skincare bisa jadi hal menarik, terutama jika kamu ingin memaksimalkan manfaat perawatan kulit. Namun, meskipun terkesan gak bakal menimbulkan masalah, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggabungkan produk skincare. Ternyata, gal semua kandungan dalam skincare bisa dicampur begitu saja tanpa menimbulkan risiko bagi kulit Beauty. Hal itu disampaikan oleh dr. Riza Marlina dalam diskusi di laman Alodokter.

"Mencampur cream atau skincare umumnya boleh saja di lakukan, hanya saja perlu untuk di lakukan pengawasan ketika akan mencampur skincare. karena beberapa kandungan skincare tidak dapat di jadikan satu. karena tiap kandungan akan bereaksi bahaya terhadap kulit jika di gabungkan," tuturnya dikutip Herstory, Minggu (19/1/2025).

Alasan Tak Semua Skincare Bisa Dicampur?

Setiap produk skincare mengandung bahan aktif yang memiliki cara kerja berbeda-beda. Beberapa bahan aktif bisa bekerja dengan sangat baik jika digunakan sendiri, tetapi bisa bereaksi buruk jika digabungkan dengan produk lain. Misalnya, gabungan antara retinol dan AHA/BHA, atau vitamin C dan AHA/BHA, yang justru bisa menyebabkan kulit iritasi, rusak, atau bahkan breakout.

Retinol adalah bahan aktif yang bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit, sementara AHA/BHA berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Ketika keduanya digabungkan, kulit bisa menjadi terlalu terkelupas dan rentan terhadap iritasi atau peradangan. Begitu juga dengan vitamin C yang memiliki sifat asam, jika dipadukan dengan AHA/BHA, bisa meningkatkan risiko iritasi dan menyebabkan kulit terasa perih atau kemerahan.

"Misalnya pada penggunaan retinol yang di gabung dengan AHA/BHA, vitamin C dengan AH/BHA dsb akan menyebabkan keadaan kulit menjadi rusak, iritasi ataupun breakout. dan masih banyak kandungan skincare yang tidak dapat di gabungkan," tutur dr. Riza.

Bagaimana dengan Cream Dokter?

Sering kali, seseorang yang konsultasi di dokter kecantikan diberi resep cream dokter untuk perawatan kulit tertentu, misalnya untuk mengatasi jerawat atau noda hitam. Mencampurkan cream dokter dengan skincare lain tentu bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan lebih seksama. Cream dokter biasanya memiliki bahan aktif yang diformulasikan khusus untuk kondisi kulit tertentu. Jika Beauty tidak tahu persis kandungan yang ada dalam cream dokter tersebut, bisa jadi ada bahan yang tidak seharusnya digunakan bersamaan dengan produk skincare lainnya.

"Disebutkan bahwa anda akan menggabungkan cream dokter dengan skincare yang lainnya. jika anda dapat mengetahui isi kandungan cream dokter secara pasti, maka anda dapat memastikan bahwa ada kandungan yang mungkin tidak dapat di pakai secara bersamaan dengan skin care lain. atau justru malah mendukung proses perawatan kulit," tutur dr. Riza.

Tips Menggabungkan Skincare?

Jika Beauty berencana untuk menggabungkan beberapa produk skincare, berikut beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan:

1. Periksa Kandungan Produk

Sebelum mencampur produk skincare, pastikan Anda tahu kandungan apa saja yang ada dalam produk tersebut. Lakukan riset terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan ahli dermatologi untuk mengetahui bahan aktif yang aman untuk digunakan bersamaan.

2. Perhatikan Reaksi Kulit

Kulit setiap orang bereaksi berbeda terhadap berbagai bahan aktif. Oleh karena itu, lakukan patch test untuk menguji reaksi kulit terhadap gabungan produk yang kamuĀ  gunakan, terutama jika kamu baru pertama kali menggunakannya.

3. Gunakan Secara Bertahap

Jika kamu baru ingin mencoba produk baru atau mencampur beberapa produk sekaligus, lakukan secara bertahap. Mulailah dengan satu produk baru terlebih dahulu, dan perhatikan apakah ada reaksi negatif sebelum menambahkan produk lainnya.

4. Ikuti Urutan yang Tepat

Pastikan Beauty menggunakan produk skincare dalam urutan yang benar, mulai dariĀ  toner, serum hingga y cream atau pelembap. Ini akan membantu setiap produk bekerja lebih efektif.

5. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika Beauty ragu mengenai produk atau bahan yang ingin kamu gabungkan, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit. Mereka bisa memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit.

Baca Juga: Meski Sibuk, Beauty Jangan Lupa Merawat Kulit! Ini Lho Rekomendasi Skincare untuk Wanita Karier

Baca Juga: Gampang-gampang Susah! Ini Cara Pilih Produk Skincare yang Bisa Hempat Kulit Kusam dan Berminyak

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan