Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)
Beauty, kamu tahu gak kamu jika kanker termasuk salah satu penyebab kematian terbanyak, termasuk kanker payudara. Fyi nih Beauty, kanker ini berkembang di jaringan payudara. Kanker terjadi ketika sel-sel dalam jaringan payudara tumbuh tidak terkendali, lalu mengambil alih jaringan sehat di sekitarnya. Meskipun penyebab pasti dari pertumbuhan sel kanker di payudara belum diketahui secara jelas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.
"Kanker payudara ialah kanker yang terbentuk di jaringan payudara dimana kanker ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil ahli jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya," tutur dr. Riza Marlina di laman Alodokter, Senin (20/1/2025).
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kanker payudara meliputi faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan pengaruh hormon. Misalnya, memiliki berat badan berlebih, mengonsumsi alkohol dan merokok, serta pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengidap penyakit ini. Faktor genetik juga memainkan peran penting, di mana riwayat keluarga dengan kanker payudara dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.
"Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara, namun ada sejumlah faktor yang dapat membuat seseorang beresiko terkena penyakit ini yaitu faktor genetik, gaya hidup tidak sehat seperti berat badan berlebih, konsumsi alkohol, merokok serta konsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan lalu pengaruh hormon," jelas dr. Riza.
Penanganan kanker payudara sangat bergantung pada jenis, stadium, dan ukuran kanker itu sendiri. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan antara lain obat hormon, kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan. Setiap pengobatan memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi pasien dan perkembangan kanker.
"Untuk kanker payudara penangannya tergantung jenis, stadium dan ukuran kanker. Pengobatan dapat berupa obat hormon, kemoterapi, radioterapi dan pembedahan," tutur dr. Riza
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan jamu atau obat herbal untuk kanker payudara sebaiknya dihindari tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Meskipun ada klaim tentang manfaat jamu, penggunaan obat-obatan herbal tanpa pengawasan medis bisa memperburuk kondisi pasien dan bahkan menghambat efektivitas obat yang diresepkan oleh dokter.
"Untuk jamu tidak bisa menyembuhkan kanker ya, dan dilarang konsumsi jamu tanpa konsultasi dulu dengan dokter yang menangani karena bisa saja memperburuk keadaan serta bisa menghambat kerja obat dan lainnya," jelas dr. Riza.
Meskipun kanker payudara pada umumnya tidak bisa disembuhkan total, dengan penanganan medis yang tepat, kualitas hidup pasien dapat meningkat dan proses perkembangan kanker dapat diperlambat. Terlebih lagi, angka harapan hidup pasien dengan kanker payudara dapat lebih besar apabila kanker terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan cara yang tepat oleh dokter spesialis.
Untuk itu, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten dalam menangani kanker payudara. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah kanker semakin berkembang, meningkatkan angka kesembuhan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita.
Menjaga gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan adalah langkah preventif yang bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara. Namun, jika sudah terdiagnosis, segera lakukan penanganan dengan tepat agar bisa melawan kanker dengan lebih efektif.
"Jadi sebaiknya tangani kanker payudara dengan tepat dan sudah pasti yaitu dengan dokter ahlinya, pada umumnya kanker payudara tidak bisa sembuh total namun bisa mencegah semakin buruk serta angka harapan hidup bisa lebih besar," saran dr. Riza.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.