Menu

Sering Panik dan Cemas saat Tampil Depan Banyak Orang? Ini Cara Mengatasinya, Yuk Mulai Berani

23 Januari 2025 15:30 WIB
Sering Panik dan Cemas saat Tampil Depan Banyak Orang? Ini Cara Mengatasinya, Yuk Mulai Berani

Wanita yang percaya diri. (Freepik/ViDIstudio)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah gak kamu merasa tubuhmu tiba-tiba gemetar atau mulut terasa kering saat harus berbicara atau tampil di depan banyak orang? Rasa cemas, panik, atau gugup saat berinteraksi dengan orang asing atau berada di tengah keramaian adalah hal yang sangat manusiawi, lho.

Usut punya usut itu adalah respons alami tubuh  terhadap situasi yang menegangkan. Terkadang, kita memang merasa lebih nyaman berada di zona nyaman kita dan jauh dari perhatian publik. Tapi, tenang saja, Beauty! Masalah itu bisa diatasi, kok.

Rasa cemas atau panik yang kamu rasakan bisa jadi berhubungan dengan kepribadianmu yang lebih cenderung introvert atau pemalu. Bisa juga dipengaruhi oleh pola pengasuhan, gaya hidup yang dijalani, dan lingkungan sekitarmu. Yang penting, selama kamu masih bisa mengendalikan perasaan tersebut, tak perlu khawatir. 

"Kondisi Anda yang cenderung introvert, pemalu, dan mudah gugup saat berinteraksi dengan orang asing sejatinya bisa merupakan variasi kepribadian yang wajar. Biasanya, hal ini dipengaruhi juga oleh pola pengasuhan sejak kecil, gaya hidup yang dijalani, juga kondisi lingkungan di sekitar Anda. Selagi Anda masih bisa mengendalikan keluhan Anda, agaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelas dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman diskusi Alodokter dikutip Kamis (23/1/2025).

Namun, jika perasaan tersebut mulai mengganggu keseharianmu, menurut dr. Nadia, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan rasa percaya dirimu, penasaran apa saja? Cusss simak informasinya berikut ini

Cara Mengatasi Kecemasan dan Rasa Panik

dr. Nadia memberikan beberap tips mengatasi kecemasan dan rasa panik, Beauty harus simak baik-baik. Cusss intip Beauty,

Latihan Relaksasi Sederhana

Salah satu cara terbaik untuk meredakan kecemasan adalah dengan mengatur napas. Latihan pernapasan dalam-dalam bisa sangat membantu untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Selain itu, kamu juga bisa mencoba berdoa, berzikir, meditasi, atau bahkan pijat ringan untuk merelaksasi tubuhmu. Teknik-teknik ini bisa membantumu tetap tenang meskipun situasi yang kamu hadapi cukup menegangkan.

"Berlatih melakukan teknik relaksasi sederhana agar bisa menjadi lebih tenang saat merasa cemas, misalnya dengan latihan pernapasan, berdoa, berzikir, meditasi, massage," tutur dr. Nadia.

Percaya pada Diri Sendiri dan Kembangkan Potensi

Jangan terlalu bergantung pada penilaian orang lain. Fokuslah pada kemampuan dan prestasi yang telah kamu capai. Setiap orang punya jalan hidup dan standar sukses masing-masing, jadi cobalah untuk menciptakan versi terbaik dari dirimu sendiri Beauty, tanpa merasa perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Semakin kamu mengenal potensi dirimu, semakin percaya diri kamu saat tampil di depan umum.

"Gali dan kembangkan terus potensi diri Anda agar membuahkan prestasi yang membanggakan, percaya akan kemampuan Anda sendiri, ciptakan standar sukses Anda sendiri, tidak perlu bergantung banyak pada penilaian orang lain, jangan juga berlebihan membandingkan diri Anda dengan orang lain," saran dr. Nadia.

Bangun Pola Pikir Positif

Pola pikir yang positif bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana kita menghadapi kecemasan. Alih-alih fokus pada kemungkinan buruk yang bisa terjadi, coba untuk fokus pada hal-hal baik dan pembelajaran yang bisa kamu ambil dari setiap pengalaman. Bersemangatlah untuk terus memperbaiki diri dan menjadikan diri kamu versi terbaik dari hari kemarin.

"Bangun pola pikir yang positif, semangatlah untuk terus memperbaiki diri agar lebih baik dibanding diri Anda yang kemarin," tutur dr. Nadia.

Latihan Komunikasi yang Efektif

Sering kali rasa cemas datang dari ketakutan bahwa kita tidak bisa mengungkapkan diri dengan jelas di depan orang lain. Oleh karena itu, latihan berkomunikasi secara efektif sangat penting. Mulailah dengan berbicara dengan teman dekat atau keluarga, kemudian secara bertahap tingkatkan kemampuanmu dalam berbicara di depan kelompok yang lebih besar. Ini akan membuatmu lebih nyaman saat berbicara di depan banyak orang.

"Latih diri Anda cara berkomunikasi yang efektif, sehingga orang lain lebih mudah mengerti maksud Anda," jelas dr. Nadia

Bersosialisasi dengan banyak orang

Beauty, cobalah untuk bergabung dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari lingkup keluarga, sahabat dekat, hingga kelompok yang lebih besar, bisa membantu kamu terbiasa dengan interaksi sosial. Semakin sering kamu terlibat dalam kegiatan ini, semakin percaya diri kamu akan berkembang seiring waktu.

"Secara bertahap, libatkan diri Anda dalam beragam aktivitas kelompok, mulai dari kegiatan di lingkup keluarga, sahabat dekat, lantas meluas ke lingkungan sosial yang lebih besar," tambah sang dokter.

Terima Saran dan Kritik dengan Terbuka

Jangan takut untuk menerima saran dan kritik dari orang lain. Pandangan orang lain bisa membantu kita melihat diri dari sudut yang berbeda dan menjadi motivasi untuk berkembang lebih baik lagi. Jadikan kritik sebagai bahan untuk terus belajar dan tumbuh.

"Terbuka atas saran dan kritik dari orang lain, jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk membuat Anda berkembang menjadi lebih baik ke depannya," jelas dr. Nadia.

Pilih Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan pergaulan yang baik sangat penting untuk perkembangan diri. Hindari pergaulan yang bisa menjerumuskan ke dalam kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau narkoba. Pilihlah teman-teman yang bisa mendukung dan mendorongmu untuk menjadi lebih baik.

"Pilih lingkungan pergaulan yang baik, jauhkan diri Anda dari rokok, alkohol, apalagi NAPZA," ungkap dr. Nadia.

Kapan Harus Menghubungi Bantuan Profesional?

Namun, jika perasaan cemas atau takutmu sudah sulit dikendalikan, terutama jika kamu mulai merasa takut berlebihan akan berbuat salah atau mempermalukan diri di depan umum, sebaiknya waspada. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan kecemasan atau gangguan psikologis lainnya, seperti fobia sosial, gangguan kepribadian ambang, atau bahkan gangguan kecemasan umum.

Jika sudah merasa sangat terganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka bisa membantumu memahami lebih dalam tentang perasaan cemas dan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

"Akan tetapi, jika keluhan Anda sudah sulit dikendalikan, apalagi sampai membuat Anda merasa takut berlebihan akan berbuat salah dan mempermalukan diri di depan umum, sebaiknya Anda waspada. Khawatirnya keluhan tersebut menandakan Anda mengalami suatu gangguan kejiwaan, seperti fobia sosial, gangguan kepribadian ambang, skizofrenia paranoid, gangguan kepribadian skizoid, gangguan kecemasan umum, atelophobia, dan sebagainya. Sebab itu, jangan sungkan memeriksakan diri juga ke psikiater atau psikolog jika dirasa perlu ya," saran dr. Nadia.

Baca Juga: Dikira Asma, Erika Carlina Carlina Ungkap Penyebab Autoimun yang Dialaminya, Benarkah Berawal dari Gangguan Kecemasan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan