Ilustrasi anak dengan tubuh yang kurus karena tak mau makan. (Freepik/zinkevych)
Beauty, kamu pasti sering mendengar uang mengaitkan tubuh kurus dengan kebiasaan kurang makan atau bisa juga dikaitkan dengan stres, iya kan? Tapi ternyata, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, kenyataannya, tubuh yang kurus bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain yang tak selalu berhubungan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi.
"Tubuh yang kurus sejatinya tidak selalu menandakan kurang makan," tegas dr. Nadia.
Menurut sang dokter, ada beberapa Berikut penyebab tubuh kurus yang perlu Beauty ketahui, cusss simak berikut ini.
Meskipun kamu makan banyak, jika makanan yang dikonsumsi tidak kaya akan gizi yang dibutuhkan tubuh, kamu tetap bisa kekurangan nutrisi penting.
Stres yang berkepanjangan bisa mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh, sehingga membuat tubuh lebih sulit menambah berat badan.
Jika kamu terlalu banyak beraktivitas fisik atau olahraga intensif, tubuh akan membakar kalori lebih banyak daripada yang masuk, sehingga menyebabkan tubuh kurus.
Faktor keturunan juga bisa berperan dalam bentuk tubuh seseorang. Beberapa orang memang secara alami memiliki tubuh yang lebih kurus meski sudah makan dengan baik.
Kondisi medis seperti hipertiroidisme, gangguan pencernaan, infeksi kronis, diabetes, atau gangguan autoimun bisa menyebabkan tubuh lebih kurus. Bahkan penyakit serius seperti kanker juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang.
"Penyakit tertentu, misalnya hipertiroidisme, gangguan pencernaan, infeksi kronis, gangguan autoimun, diabetes, kanker, dan sebagainya," tutur dr. Nadia.
Jika berat badan kamu rendah atau Indeks Massa Tubuh (IMT) berada jauh di bawah batas normal, sebaiknya jangan langsung mengandalkan suplemen penggemuk badan. Tubuh yang kurus perlu dianalisis dengan seksama untuk mencari tahu penyebabnya. Konsultasikan kondisi kamu dengan dokter yang dapat memberikan diagnosis yang tepat.
Dokter mungkin akan menganjurkan beberapa tes untuk mencari tahu penyebabnya, seperti tes darah, rontgen, atau tes lainnya agar kondisi tubuh bisa dievaluasi secara menyeluruh.
"Tidak selalu tubuh yang kurus bisa sembuh dengan konsumsi suplemen penggemuk badan. Sebab itu, jika memang IMT (indeks massa tubuh) Anda jauh di bawah acuan normal, sepatutnya jangan terburu mengkonsumsi suplemen. Periksalah dulu ke dokter agar dievaluasi kemungkinan penyebabnya. Jika dirasa perlu, dokter bisa mengarahkan Anda untuk menjalani tes Mantoux, tes feses, tes darah, rontgen, atau tes penunjang lainnya," saran dr. Nadia.
Untuk sementara, jika kamu merasa berat badan kamu terus turun dan tubuh kamu makin kurus, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, cusss simak berikut ini.
Tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung pemulihan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon yang berhubungan dengan metabolisme dan nafsu makan.
Stres yang berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan dan mengurangi nafsu makan. Cobalah cara-cara relaksasi seperti meditasi atau hobi yang kamu nikmati untuk mengelola stres.
Pastikan kamu makan tiga kali sehari dengan porsi yang cukup besar, dan tambahkan dua kali camilan sehat di antara waktu makan utama untuk menjaga asupan kalori.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi kaya akan lemak sehat, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Pilih makanan yang dapat memberi tubuh gizi lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan.
Hidrasi yang cukup membantu metabolisme tubuh berjalan lancar. Pastikan kamu cukup minum air putih setiap hari.
Terlalu banyak minuman berkafein dan makanan ultra-proses dapat mengganggu pencernaan dan asupan gizi tubuh. Sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman tersebut.
Rokok dan paparan asap rokok dapat menurunkan nafsu makan dan berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. Hindari kebiasaan ini untuk mendukung tubuh tetap sehat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.