Menu

Pakai Sopir Kementerian untuk Keperluan Pribadi, Menteri Australia Mengundurkan Diri

07 Februari 2025 20:25 WIB
Pakai Sopir Kementerian untuk Keperluan Pribadi, Menteri Australia Mengundurkan Diri

Menteri Transportasi Australia, Jo Haylen (sumber: The Guardian)

HerStory, Jakarta —

Dunia politik Australia jadi sorotan setelah Jo Haylen, Menteri Transportasi Negara Bagian New South Wales, mengundurkan diri dari jabatannya. Alasan utamanya cukup mengejutkan, karena Haylen ketahuan menggunakan sopir kementerian untuk keperluan pribadi.

Penggunaan Sopir untuk Perjalanan Pribadi

Haylen sebagai Menteri Transportasi, diketahui menggunakan sopir kementerian untuk mengantarnya bersama suami ke Hunter Valley. Namun, Haylen menegaskan jika penggunaan sopir saat long weekend Australia Day ke kilang anggur merupakan situasi yang berbeda. 

Selain itu, Haylen juga sempat ketahuan menggunakan sopir untuk membawa dirinya dan anaknya ke rumah liburan di Danau Macquarie dan Sidney pada hari Sabtu untuk olahraga. Tak sampai di situ saja, Harley pun mengakui mengantar anaknya menggunakan sopir kementerian sembari menuju kantor.

Hal ini tentunya menimbulkan kontroversi, mengingat seharusnya kendaraan dan sopir kementerian digunakan untuk keperluan dinas, bukan untuk urusan pribadi.

Pengakuan Haylen dan Permintaan Maaf

Setelah terungkapnya insiden ini, Jo Haylen mengakui kesalahannya. Ia menyatakan bahwa perjalanan ke kilang anggur dilakukan setelah tugas dinasnya selesai. Dirinya pun mengakui bahwa tindakannya menyebabkan kerugian bagi pemerintah. Haylen pun mengungkapkan permintaan maaf kepada publik atas tindakannya tersebut.

"Tapi situasinya berbeda dengan 25 Januari (saat pergi ke kilang anggur). Saya bekerja di hari itu. Tapi saya mengakui penggunaan sopir kementerian merupakan kesalahan penilaian saya. Kesalahan saya menyebabkan kerugian bagi pemerintah,” tutur Haylen dikutip dari Kumparan.

Perubahan Kebijakan Penggunaan Kendaraan

Kejadian ini tidak hanya mencoreng reputasi Haylen, tetapi juga mencoreng citra pemerintahan New South Wales. Premier New South Wales, Chris Minns, menanggapi kontroversi ini dengan tegas. Ia menyatakan bahwa insiden ini telah merusak reputasi pemerintahan, sehingga ia memutuskan untuk memperbaharui kebijakan penggunaan kendaraan dinas. Kebijakan baru ini akan melarang penggunaan sopir kementerian untuk keperluan pribadi.

Dengan langkah pengunduran diri Haylen dan perubahan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mengembalikan kepercayaan publik serta memperbaiki citra pemerintahan yang sempat tercoreng oleh skandal ini.

“Meski penggunaan sopir kementerian diperbolehkan berdasarkan peraturan yang sudah lama, harapan dan standar masyarakat jelas tidak sesuai dengan aturan ini,” ujar Chris Minns.

Baca Juga: Jadi Dosen yang Punya Banyak Gelar, Intip Yuk Sosok SM, Istri Hasyim Asy’ari Mantan KPU RI

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan