Ilustrasi diaspora Indonesia. (iStockphoto/PrathanChorruangsak)
Melihat kondisi ekonomi sekarang ini, tentu membuat kamu sedikit khawatir dan membangkitkan semangat untuk semakin gencar mulai menabung dan berinvesasi, kan?
Jika iya, kamu bisa memulainya sedikit demi sedikit yang nantinya akan membuahkan hasil di masa depan. Namun perlu diingat, sebagai pemula tentu saja kamu akan tergiur dengan besaran return yang akan kamu dapatkan saat berinvestasi. Tapi, jangan sampai hal tersebut membuat kamu gelap mata dan beruung nestapa, ya!
Meskipun bereinvestasi adalah sebuah langkah penting untuk membangun kekayaan dan meraih tujuan keuangan jangka panjang, tentu saja saat menjalaninya tak semudah yang dibayangkan. Kamu harus bijak mengambil keputusan saat berinvestasi karena penuh dengan risiko.
Untuk pemula, berikut adalah beberapa rekomendasi instrumen investasi yang bisa kamu coba dan relatif aman. Simak yuk!
Jika kamu yang baru mulai berinvestasi dan merasa khawatir dengan risiko besar, reksa dana pasar uang adalah pilihan yang tepat!
Investasi ini mengumpulkan dana dari banyak investor dan dikelola oleh manajer investasi untuk ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga jangka pendek.
Kelebihan berinvestasi di reksa dana adalah tingkat risiko yang rendah dan likuiditas yang baik. Jadi, kamu bisa mencairkan uangmu kapan saja jika diperlukan!
Instrumen paling aman dan menjanjikan adalah deposito. Deposito berjangka adalah produk perbankan yang memberikan bunga tetap pada jangka waktu tertentu. Keuntungannya stabil dan risiko relatif rendah karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jika kamu memiliki uang dingin, deposito adalah hal yang wajib kamu coba dan cocok untuk menjaga nilai uang agar tetap bertumbuh. Namun, pengembaliannya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan investasi lain seperti saham.
Sebelum menyentuh saham, kamu bisa mencoba obligasi karena ini agak lebih menantang dibandingkan yang lainnya.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, yang berarti kamu meminjamkan uang kepada negara dengan imbal hasil berupa bunga tetap.
Keunggulannya, investasi ini tentu sudah aman karena dijamin oleh negara. Meskipun lebih aman, pengembaliannya cenderung lebih rendah dibandingkan saham atau reksa dana saham.
Nah, itu dia beberapa pilihan investasi yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.