Menu

Moms, Perlukah Bayi yang Sedang Tidur Dibangunkan untuk Minum Susu? Simak yuk Biar Gak Salah Kaprah

16 Februari 2025 18:00 WIB
Moms, Perlukah Bayi yang Sedang Tidur Dibangunkan untuk Minum Susu? Simak yuk Biar Gak Salah Kaprah

Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, benar gak sebagai orang tua, salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah soal rutinitas tidur bayi yang tak menentu. Rupanya banyak orangtua yang kerap kebingungan apakah bayi perlu dibangunkan untuk menyusu di malam hari. Sering kali, banyak Moms merasa cemas apakah si kecil cukup mendapatkan asupan gizi atau tidak. Untuk itu, penting untuk memahami kapan bayi memang perlu dibangunkan, dan kapan Moms bisa membiarkannya tidur nyenyak di malam hari.

Jika bayi Moms sehat, tak ada masalah dengan pertumbuhannya, dan bisa menyusu dengan baik saat terjaga, sebenarnya tidak perlu khawatir untuk membangunkannya di malam hari. Bayi yang bisa tertidur pulas menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan baik. Artinya, mereka sudah mendapatkan cukup ASI di siang hari, yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan energinya.

"Bayi yang sehat, mampu menyusu dengan baik selagi terjaga, dan tidak bermasalah dengan tumbuh kembang maupun status kesehatannya, sejatinya tidak perlu rutin dibangunkan saat malam hanya untuk menyusu," tutur dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, dikutip Minggu (16/2/2025).

Yang perlu Moms pastikan adalah memberikan ASI yang berkualitas ketika bayi sedang terjaga. Untuk itu, pastikan Moms mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan menghindari stres atau kebiasaan buruk seperti merokok. Selain itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat saat menyusui, karena bisa mempengaruhi kualitas ASI.

"Selagi tidak muncul keluhan apapun, selagi ia mampu menyusu dengan cukup di pagi hingga sore harinya, dan selagi berat serta panjang badannya optimal sesuai dengan usianya, tidak wajib bagi Anda sering-sering membangunkannya saat tidur. Anda cukup memastikan bayi Anda menyusu dengan cukup saat sedang terjaga," saran dr. Nadia.

Kapan Bayi Perlu Dibangunkan?

Namun, ada beberapa kondisi khusus di mana bayi memang perlu dibangunkan untuk menyusu. Misalnya, jika bayi Moms lahir prematur, memiliki berat badan lahir rendah (BBLR), atau memiliki kondisi medis tertentu. Bayi dengan kondisi seperti ini cenderung lebih banyak tidur dan merasa lemas, sehingga bisa kesulitan untuk menyusu secara optimal. Bahkan, mereka jarang menangis dan terlihat kurang aktif.

"Bayi yang wajib dibangunkan rutin untuk menyusu saat tidur biasanya adalah bayi dengan kondisi khusus, misalnya bayi prematur, bayi dengan BBLR, bayi dengan penyakit bawaan, atau bayi yang berisiko tinggi mengalami gagal tumbuh dan penyakit berat lainnya," tutur dr. Nadia.

Bayi dengan kondisi khusus seperti ini membutuhkan perhatian ekstra dan asupan ASI yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Proses menyusui untuk bayi dengan kondisi khusus harus dilakukan dengan pengawasan medis, karena dokter akan memberikan saran tentang cara terbaik untuk memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi.

"Pada kasus ini, bayi sering mengantuk berlebihan dan teramat lemas, sehingga kesulitan untuk menyusu dan cenderung lebih banyak tidur, jarang menangis, atau kurang aktif. Padahal, kebutuhan ASI untuk bayi seperti ini sangatlah besar. Tentu, proses menyusui bayi dengan kondisi seperti ini juga perlu dilakukan dengan pendampingan dari dokter. Jadi, jika bayi Anda termasuk ke dalam bayi dengan kondisi khusus seperti ini, maka sering-seringlah berkonsultasi ke dokter ya," tutur dr. Nadia.

Baca Juga: Fenugreek Free! ASI Joy Hadirkan Solusi Cerdas Tingkatkan Nutrisi Anak Sejak dalam Kandungan, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan