Menu

Tips Menstimulasi Pertumbuhan Rambut Bayi agar Lebat dan Merata, Moms Sudah Tahu Belum?

19 Februari 2025 13:45 WIB
Tips Menstimulasi Pertumbuhan Rambut Bayi agar Lebat dan Merata, Moms Sudah Tahu Belum?

Cukur rambut bayi. (Kiddo.id/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk dalam hal pertumbuhan rambut. Tapi gak usah khawatir Moms, saat baru lahir, sebagian besar bayi tidak langsung memiliki rambut yang lebat dan merata. Hal ini sebenarnya sangat wajar dan biasanya akan membaik seiring bertambahnya usia bayi. Beberapa faktor seperti genetik, hormonal, dan perawatan rambut yang dilakukan bisa mempengaruhi kecepatan serta kualitas pertumbuhan rambut bayi.

"Saat baru lahir, kebanyakan bayi rambutnya memang tidak langsung tumbuh lebat dan merata. Hal ini seringnya wajar dan akan membaik sendiri seiring pertambahan usianya. Pertumbuhan rambut bayi ini banyak dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, dan perawatan rambut yang dilakukan," tutur dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, dikutip Herstory pada Rabu (19/2/2025).

Bagi Moms yang ingin merangsang pertumbuhan rambut bayi agar lebih lebat dan merata, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian seperti yang diberitahu oleh dr. Nadia.

1.Konsumsilah Makanan Bergizi dan Terapkan Pola Hidup Sehat

Nutrisi yang baik adalah fondasi penting bagi pertumbuhan rambut bayi. Pastikan Moms mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini akan membantu memproduksi ASI yang cukup dan berkualitas untuk bayi. ASI yang penuh gizi tentu sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi, termasuk pertumbuhan rambutnya.

"Konsumsilah makanan bergizi seimbang dan disiplin menerapkan pola hidup sehat agar bisa menghasilkan ASI yang cukup dan berkualitas untuk bayi Anda," tutur dr. Nadia.

2. Sering-sering Menyusui dengan ASI

ASI adalah sumber makanan terbaik bagi bayi, termasuk untuk mendukung kesehatan rambutnya. Oleh karena itu, susui bayi Moms secara rutin dan jangan terburu-buru untuk memberikan susu formula atau makanan lain kecuali atas saran dokter. Menyusui juga menciptakan ikatan yang kuat antara Moms dan bayi.

"Susui bayi ASI sering-sering, jangan terburu diberi tambahan susu formula, makanan, atau minuman lain kecuali atas saran dokter," ujar dr. Nadia.

3. Mandikan dan Keramas dengan Lembut

Mandikan bayi setiap hari untuk menjaga kebersihannya. Untuk perawatan rambut, keramaslah setiap 2-3 hari sekali menggunakan shampo bayi yang lembut dan diformulasikan khusus untuk kulit kepala bayi. Saat keramas, gunakan kesempatan untuk memijat lembut kulit kepala bayi. Pijatan ringan ini tidak hanya menenangkan, tetapi juga bisa merangsang peredaran darah yang baik untuk pertumbuhan rambut.

"Mandikan ia setiap hari, keramas rambutnya setiap 2-3 hari sekali menggunakan shampo yang diformulasikan khusus untuk bayi. Sembari keramas, pijat-pijat lembut kulit kepalanya, kemudian bilas hingga benar-benar bersih," ucap dr. Nadia.

4.Gantilah Posisi Bayi Saat Tidur dan Menyusu

Bayi yang tidur dengan posisi tertentu atau terlalu lama berada dalam posisi yang sama bisa mengalami tekanan pada area kepala, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Cobalah mengubah posisi bayi saat tidur, menyusu, atau digendong untuk memberikan kesempatan pada area kepala yang tertekan agar tidak terus-menerus berada dalam posisi yang sama.

"Ubah-ubah posisi bayi saat tidur, menyusu, dan digendong agar tidak ada area kepala yang tertekan terus menerus," tutur dr. Nadia.

5. Masker Rambut Alami yang TepatĀ 

Beberapa literatur menyebutkan bahwa bahan alami seperti minyak kelapa, minyak kemiri, minyak zaitun, gel aloe vera, yoghurt, atau bahkan alpukat yang dihaluskan dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut bayi. Namun, jika Moms tertarik mencoba bahan-bahan alami ini, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati. Selalu perhatikan apakah bayi memiliki reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan yang digunakan, dan jika ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

"Menurut beberapa literatur, penggunaan masker rambut berbahan minyak kelapa, minyak kemiri, minyak zaitun, gel aloe vera, yoghurt, hingga alpukat yang dihaluskan bisa membantu menstimulasi pertumbuhan rambut bayi. Namun, jika ingin menggunakan masker ini pada bayi, pastikan Anda sangat berhati-hati agar tidak memicu reaksi alergi di kulitnya," saran dr. Nadia.

6. Hati-hati dengan Produk Rambut

Sebaiknya hindari penggunaan obat atau produk penumbuh rambut yang tidak disarankan oleh dokter. Kulit bayi sangat sensitif, dan beberapa produk mungkin mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter jika Moms ingin mencoba produk atau metode tertentu.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan