ilustrasi anak mengelola sampah sesuai jenisnya (freepik.com/pikisuperstar)
Beauty pasti sudah pada tahu deh kalau tanggal 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional, kan? Nah, untuk menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional yang bertujuan untuk dan membangun kesadaran masyarakat Indonesia agar peduli terhadap kebersihan lingkungan dan memupuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, Unicharm yang memiliki dua pabrik di Kawasan Industri KIIC, Kabupaten Karawang ini menggelar kegiatan edukasi pemilahan sampah merupakan bagian dari upaya ESG (Environment Social Governance) lho!
FYI nih Beauty, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang tahun 2024, jumlah sampah di Kabupaten Karawang dilaporkan mencapai sekitar 1.200 ton per hari.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya populasi. Dengan terbatasnya sarana pembuangan dan pengelolaan sampah, apabila tidak segera diambil tindakan, dikhawatirkan tempat pembuangan akhir (TPA) tidak akan mampu menampung seluruh sampah.
Nah, pemilahan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga merupakan hal penting yang merupakan salah satu upaya pengurangan sampah. Sebagai perusahaan yang peduli dalam pemeliharaan lingkungan, Unicharm telah memulai kegiatan edukasi pemilahan sampah sejak tahun 2022. Oleh karena itu, Unicharm bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Bidang Tata Lingkungan menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada siswa-siswi SD Negeri Wadas 1 Karawang.
Kegiatan edukasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas di lokasi kantor Unicharm di Karawang,DKI Jakarta, Mojokerto serta pondok pesantren di Jombang-Jawa Timur.
Kegiatan edukasi pemilahan sampah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada peserta siswa SD mengenai pentingnya pemilahan sampah, serta ajakan untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar dapat mengurangi jumlah sampah. Pembelajaran dilakukan menggunakan video dan materi, dengan menjadikan salah satu karakter yang dimiliki Unicharm yaitu Pokojang sebagai ambassador.
Ibu Deviane Rahayu selaku SH dari Ketua Tim Pengembangan Kapasitas dan Kemitraan Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang mengatakan bahwa salah satu sumber sampah terbesar di Indonesia berasal dari rumah tangga.
"Partisipasi masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga dapat menghasilkan pengelolaan sampah yang lebih efisien, namun sayangnya kesadaran dan edukasi mengenai hal ini masih kurang. Oleh karena itu, DLHK mengimplementasikan program sekolah Adiwiyata, yang mana salah satu poin penting yang menjadi fokus utama adalah pengolahan sampah. Semoga melalui kegiatan edukasi ini dapat membantu kami untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya memilah sampah," ungkapnya dilansir dari siaran tertulis yang diterima HerStory pada Minggu (23/2/2025).
Dalam informasi yang sama, Takumi Terakawa selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengatakan bahwa ia sangat menyadari bahwa kami memiliki tanggung jawab lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih serta kontribusi kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang yang telah mendukung perkembangan usaha kami selama lebih dari 25 tahun, Unicharm kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah yang kali ini diadakan di SD Negeri Wadas 1.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan yang benar kepada para siswa, yang kelak akan menjadi generasi penerus masa depan Indonesia, tentang pentingnya menjaga lingkungan dimulai dari apa yang dapat mereka lakukan di rumah untuk mulai memilah sampah," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.