Menu

Tahun 2045 Indonesia Diprediksi Akan Alami Krisis Air Bersih, Gimana Cara Hadapinya?

01 Maret 2025 19:44 WIB
Tahun 2045 Indonesia Diprediksi Akan Alami Krisis Air Bersih, Gimana Cara Hadapinya?

Ilustrasi krisis air (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beuaty tahu gak sih, di tahun 2045 nanti bukan hanya Indonesia Emas saja yang harus menjadi perhatian namun juga diprediksi Indonesia akan mengalami krisis air bersih lho!

Ditilik dari laporan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2020, beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045, termasuk beberapa wilayah Jawa dan Bali.

Kini, krisis air bersih menjadi tantangan serius di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pertumbuhan populasi yang pesat, perubahan iklim, serta pencemaran lingkungan turut memperburuk ketersediaan air bersih. 

Efek jangka panjangnya, masalah ini dapat berdampak pada kesehatan dan kehidupan manusia lho!

Oleh karena itu, diperlukan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini.

Berikut adalah 4 solusi jitu yang dapat diterapkan guna mengatasi krisis air bersih:

1. Pengelolaan sumber daya air berkelanjutan

Pengelolaan air yang efektif mampu menjadi langkah pertama dalam mengatasi krisis air bersih. Hal ini mencakup mulai dari pelestarian sumber air, pengendalian pencemaran, serta efisiensi dalam penggunaan air. 

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menerapkan kebijakan konservasi air, seperti perlindungan daerah aliran sungai (DAS) dan pengelolaan limbah industri yang ramah lingkungan.

2. Teknologi pengolahan air yang inovatif

Penerapan teknologi modern dapat menjadi, salah satu solusi efektif dalam menyediakan air bersih. Beberapa teknologi yang dapat diterapkan antara lain sistem desalinasi air laut, penggunaan filter berbasis membran untuk membersihkan air kotor, serta teknologi pemanenan air hujan. 

Penerapan teknologi ini akan sangat membantu daerah-daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan sumber air bersih.

3. Pengembangan infrastruktur air

Pengembangan infrastruktur air merupakan aspek yang cukup krusial, seperti pembangunan waduk, embung, serta memperbarui jaringan distribusi air bersih yang lebih baik. Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan media distribusi air yang berkualitas, seperti pipa yang diproduksi dan didistribusikan Vinilon Group

Produk pipa yang diproduksi Vinilon sudah terbukti kualitasnya, mulai dari pipa uPVC, HDPE, PPR, dan KRAH yang diproduksi menggunakan peralatan canggih dan standar internasional, serta sudah mengantongi sertifikat, seperti sertifikat ramah lingkungan. Pipa yang diproduksi Vinilon juga terkenal memiliki berbagai keunggulan, seperti bebas timbal, ramah lingkungan, tahan lama, tahan paparan sinar UV, hingga tahan korosi dan abrasi. Membuat umur pipa lebih panjang.

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, ketersediaan air bersih dapat lebih terjamin dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini mengalami kesulitan akses air bersih.

4. Edukasi dan kesadaran masyarakat

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air sangat diperlukan untuk mengurangi pemborosan air. Kampanye edukasi mengenai hemat air, serta cara menjaga kebersihan sumber air harus selalu digencarkan. Dengan demikian, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam mengatasi krisis air bersih dengan mengubah kebiasaan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan.

Tentunya, langkah-langkah ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat agar dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Harapannya, dengan menerapkan solusi-solusi di atas, diharapkan krisis air bersih di Indonesia dapat teratasi dan ketersediaan air bagi masyarakat dapat lebih terjamin.

Baca Juga: Demi Cegah Stunting, FKI Sebut Akses Air Bersih Bisa Jadi Solusi

Baca Juga: Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih untuk Ibadah, Danone Hibah Sumur Bor dan Sanitasi di 10 Pesantren

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan