Ilustrasi wanita sedang stres. (Pinterest/Freepik)
Beauty, kamu pasti menyadari jika stres merupakan bagian dari hidup yang hampir semua orang pasti pernah mengalaminya, entah soal kerjaan maupun keluarga, betul kan?
Meskipun sering dianggap sebagai kondisi negatif, stres sebenarnya adalah reaksi alami tubuh saat kita menghadapi situasi yang penuh tekanan atau tantangan, lho Beauty. Saat stres datang, tubuh kita bereaksi dengan cara, mulai dari detak jantung meningkat, napas terasa lebih cepat, otot tegang, bahkan tekanan darah pun naik. Semua ini adalah reaksi tubuh untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi yang menantang, melalui pelepasan dua hormon utama, yaitu kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini membantu kita tetap waspada, mempersiapkan tubuh untuk mengambil keputusan cepat, atau merespons dengan tindakan yang diperlukan.
"Stres merupakan reaksi alami tubuh yang muncul saat menghadapi situasi sulit atau penuh tekanan, ketika seseorang mengalami stres, detak jantung meningkat, napas lebih cepat, otot menegang dan tekanan darah pun meningkat. Saat stres tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan hormon adrenalin untuk mengendalikan diri dalam mengambil keputusan atau merespon sebuah situasi dengan tindakan tertentu," tutur dr. Riza Marlina di laman Alodokter, dikutip Selasa (4/3/2025).
Namun, stres yang berlarut-larut bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, stres bisa menurunkan kualitas hidup, memengaruhi keseimbangan emosi, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara mengatasi stres agar kita bisa tetap tenang dan fokus.
Salah satu langkah pertama yang bisa kamu coba untuk mengelola stres adalah dengan mengubah pola pikir. Ketika stres menyerang, kita cenderung berpikir negatif dan merasa cemas tentang masa depan. Namun, dengan berpikir positif, kita bisa mengubah perspektif tersebut. Alih-alih fokus pada masalah, coba fokus pada solusi atau hal-hal baik yang masih ada. Berpikir positif bisa membantu Anda lebih tenang dan mengurangi ketegangan dalam tubuh, karena otak akan mengirimkan sinyal yang lebih menenangkan ke seluruh tubuh.
Meditasi adalah cara yang sangat efektif untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Dalam keadaan stres, pikiran kita seringkali berlarian ke berbagai arah, membuat kita sulit fokus dan merasa semakin tertekan. Dengan meditasi, Anda bisa melatih diri untuk kembali fokus, mengurangi kecemasan, dan memberi ruang bagi ketenangan batin. Cobalah meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk diam, fokus pada pernapasan, dan relaksasi. Teknik meditasi ini bisa sangat membantu menurunkan kadar stres dan memberikan rasa damai di tengah kesibukan hidup.
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi stres. Ketika kita berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan. Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau yoga dapat membantu melepaskan ketegangan dalam tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi gejala stres secara signifikan. Jika kamu merasa stres, coba luangkan waktu untuk berolahraga, dan rasakan perbedaannya!
Meskipun beberapa cara di atas bisa sangat membantu untuk mengelola stres, ada kalanya stres menjadi terlalu berat untuk diatasi sendirian. Jika kamu merasa stres sudah mengganggu kualitas hidup, menghambat pekerjaan, atau bahkan memengaruhi hubungan pribadi, ini saatnya untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu Anda memahami sumber stres, memberikan teknik manajemen stres yang lebih mendalam, atau menawarkan pendekatan terapi untuk membantu mengatasi kecemasan dan stres yang berlebihan. Jangan ragu untuk mencari dukungan, karena kesehatan mental kamu sangat penting.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.