Alat makeup. (Unsplash/Edited by HerStory)
Di tengah hiruk-pikuk kota besar di China, seorang perempuan bernama Deng Qiqi menemukan cara unik untuk membantu para pekerja yang kesulitan menemukan waktu untuk berdandan untuk pergi ke party atau berkencan setelah seharian bekerja. Deng membuka jasa rias wajah di stasiun bawah tanah, menawarkan kemudahan bagi wanita yang ingin tampil segar dan cantik sebelum menghadiri pesta atau berkencan.
Setiap hari kerja, dari pukul 17.00 hingga 19.30, Deng membuka lapak riasnya di stasiun bawah tanah, tempat yang sering dilewati oleh ribuan orang yang pulang kerja. Dalam waktu sekitar dua setengah jam, ia bisa merias 3 hingga 4 orang klien. Dengan pendapatan yang terjangkau, sekitar 300 yuan (atau sekitar Rp 850 ribu) per hari, Deng mampu menghasilkan penghasilan yang cukup stabil dari bisnis kecil namun inovatif ini.
Inspirasi bagi Deng untuk memulai usaha ini muncul ketika ia menyaksikan banyak pedagang yang membuka lapak di stasiun bawah tanah. Melihat peluang di antara keramaian tersebut, Deng menyadari bahwa banyak wanita yang akan merasa lebih percaya diri jika mereka bisa berdandan atau merias wajah sebelum melanjutkan aktivitas sosial mereka setelah bekerja. Dengan keahliannya dalam merias wajah, ia pun memutuskan untuk menawarkan jasa ini, yang ternyata mendapat sambutan sangat positif dari banyak kalangan.
"Sebagian wanita sudah memakai make-up sejak pagi, tetapi riasan mereka memudar sepanjang hari. Mereka butuh sentuhan ulang sebelum menghadiri acara di malam hari," tutur Deng.
Para wanita yang datang untuk merias wajah mereka sering kali adalah mereka yang memiliki jadwal padat, seperti pekerja kantoran atau mereka yang memiliki acara penting setelah jam kerja. Sebagian besar dari klien Deng memilih untuk menggunakan jasa rias ini sebelum pergi ke pesta atau berkencan. Dengan waktu yang terbatas, layanan ini memberikan solusi yang cepat dan efektif bagi mereka yang ingin tampil menawan dalam waktu singkat.
Banyak orang yang menilai bisnis Deng ini sangat cerdas dan berpotensi sukses, mengingat tingginya permintaan untuk solusi praktis di tengah kesibukan masyarakat urban.
"Sangat praktis! Ini penyelamat bagi wanita yang ingin menghadiri pesta tanpa harus khawatir make-up mereka pudar," tulis seorang netizen menanggapi pekerjaan Deng yang ramai di sosial media.
Selain memberikan layanan yang dibutuhkan, Deng juga menawarkan suasana yang ramah dan menyenangkan di lapaknya. Klien yang datang bisa merasakan kenyamanan dan kepercayaan diri yang ditingkatkan dengan riasan yang cepat dan hasil yang maksimal. Tak heran jika semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba layanan riasnya.
Dengan respons positif yang terus mengalir, bisnis ini menunjukkan betapa kreativitas dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar dapat membawa kesuksesan. Deng Qiqi kini bukan hanya seorang perias wajah, tetapi juga seorang pengusaha yang tahu bagaimana menciptakan peluang dari situasi yang ada.
Dengan keinginan untuk terus mengembangkan bisnisnya, Deng berencana untuk memperluas layanan ini ke stasiun-stasiun lain di kota-kota besar, memberikan kemudahan bagi semakin banyak wanita yang ingin tampil cantik dan percaya diri, meskipun dengan waktu yang terbatas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.