Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Instagram/@retno_marsudi)
Perempuan Indonesia telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya berperan penting di tingkat nasional, tetapi juga dapat meraih posisi strategis di panggung internasional. Melalui dedikasi, ketekunan, dan komitmen terhadap perubahan global, sejumlah perempuan Indonesia berhasil menduduki jabatan-jabatan penting di organisasi internasional dan memainkan peran kunci dalam kebijakan global.
Mengutip dari Parapuan, berikut adalah beberapa pemimpin perempuan Indonesia yang berpengaruh di dunia internasional.
Retno Marsudi, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, telah menjadi contoh nyata betapa perempuan bisa memimpin dan berkontribusi pada isu-isu global. Retno kini dipercaya oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai Utusan Khusus PBB untuk Isu Air. Dalam perannya ini, Retno bertanggung jawab atas penanganan masalah air di tingkat global, termasuk isu akses air, keberlanjutan sumber daya air, serta dampaknya terhadap perubahan iklim dan masyarakat. Posisi ini membuktikan bagaimana seorang perempuan Indonesia dapat mempengaruhi kebijakan dunia yang terkait dengan salah satu sumber daya alam paling penting, yaitu air.
Sri Mulyani Indrawati adalah salah satu ekonom terkemuka Indonesia yang juga mendunia. Sejak tahun 2002, Sri Mulyani menjabat sebagai Executive Director di International Monetary Fund (IMF), mewakili 12 negara di Asia Tenggara. Ia juga pernah meraih penghargaan bergengsi, yaitu Best Minister in the World di ajang World Government Summit di Dubai. Sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani memainkan peran penting dalam perekonomian global, baik dalam kebijakan fiskal maupun kerjasama ekonomi internasional. Prestasi dan kepemimpinannya di IMF turut memberikan pengaruh besar bagi stabilitas ekonomi dunia.
Diah Satyani Saminarsih telah lama berkontribusi di tingkat global di bidang kesehatan dan gender. Sejak 2014, ia telah dipercaya sebagai Penasihat Khusus Menteri Kesehatan Indonesia. Tidak hanya itu, Diah juga menjabat sebagai Penasihat Senior Gender dan Pemuda di World Health Organization (WHO) antara tahun 2018 hingga 2022. Perannya dalam WHO membantu memperkuat kebijakan kesehatan global yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta kesetaraan gender dalam pelayanan kesehatan.
Armida Salsiah Alisjahbana adalah perempuan Indonesia yang telah menduduki jabatan penting di Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), sebuah lembaga PBB yang berfokus pada pembangunan sosial dan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Pada tahun 2018, Armida diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Sekretaris Eksekutif ESCAP. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas. Armida berperan penting dalam merancang kebijakan pembangunan yang berdampak luas di kawasan Asia-Pasifik, serta memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan ekonomi global.
Mari Elka Pangestu merupakan sosok penting dalam dunia kebijakan perdagangan dan ekonomi internasional. Saat ini, Mari menjabat sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan di Bank Dunia. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Latar belakangnya yang kuat di bidang ekonomi dan perdagangan menjadikannya pemimpin yang berpengaruh dalam merumuskan kebijakan internasional, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan. Melalui perannya di Bank Dunia, Mari terus memperjuangkan pembangunan ekonomi yang inklusif di tingkat global.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.