IU alias Lee Ji Eun (Instagram/@dlwlrma)
Penyanyi Korea Selatan, IU, yang dikenal dengan suara merdunya dan penampilannya yang selalu memesona, telah menjadi idola bagi banyak orang. Salah satu hal yang membuat IU begitu diperhatikan adalah pola diet ketatnya yang dia jalani sejak awal karier. Diet ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas kesehariannya, tetapi juga menjadi topik pembicaraan banyak penggemar yang penasaran dengan bagaimana IU bisa mempertahankan bentuk tubuh idealnya selama bertahun-tahun. Namun, meskipun diet ketat tersebut terbukti efektif dalam menjaga bentuk tubuhnya, ada beberapa efek jangka panjang yang kini mulai dirasakan oleh IU.
IU, yang memulai kariernya di dunia musik pada usia yang sangat muda, harus menghadapi tekanan industri hiburan yang sering kali menuntut penampilan fisik yang sempurna. Sebagai seorang penyanyi wanita di industri K-pop yang sangat kompetitif, IU memilih untuk menjalani pola makan ketat untuk menjaga tubuhnya tetap ramping dan proporsional. Pola makan tersebut tak hanya melibatkan pengurangan kalori, tetapi juga keterbatasan konsumsi jenis makanan tertentu, terutama yang tinggi lemak dan gula.
Selama bertahun-tahun, diet ketat ini terbukti efektif bagi IU. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 33 kg pada awal debutnya dan hingga kini, ia tetap menjaga berat badannya di angka lebih dari 40 kg. Banyak orang yang kagum dengan dedikasi IU terhadap penampilannya, namun kini, seiring berjalannya waktu, efek jangka panjang dari diet tersebut mulai terlihat.
Salah satu dampak yang kini dirasakan oleh IU adalah penurunan nafsu makan yang signifikan. Seiring berjalannya waktu, tubuh IU tampaknya sudah terbiasa dengan pola makan yang ketat dan terbatas, sehingga tubuhnya tidak lagi membutuhkan banyak kalori atau makanan. Hal ini membuatnya merasa kenyang lebih cepat dan sering kali kehilangan minat untuk makan banyak.
Dulu, IU yang dikenal sangat menyukai makanan manis dan camilan, kini tidak lagi tertarik dengan kedua hal tersebut. Bahkan, IU mengaku bahwa ia sudah tidak merasa keinginan untuk ngemil seperti sebelumnya.
"Aku dulu suka makan tapi di satu titik nafsu makanku mulai menurun," ujar IU dikutip dari YouTube 'DdeunDdeun' yang dipandu Yoo Jae Seok dan Jo Se Ho.
Tentu saja, perubahan ini bukan tanpa alasan. Diet ketat yang ia jalani selama bertahun-tahun telah memengaruhi cara tubuhnya merespons makanan. Meskipun ia tetap menjaga pola makan sehat, namun keinginan untuk makan camilan atau makanan manis sudah sangat berkurang.
"Aku dulu suka sekali makan makanan manis tetapi karena wajahku duluan yang naik berat badan, aku harus selalu diet setelah debut. Sampai di satu titik aku mulai berhenti mengidam makanan. Nafsu makanku menurun secara natural dan aku pikir perutku juga mengecil," tambahnya lagi.
Selain penurunan nafsu makan, IU juga mengungkapkan bahwa ia merasa senang saat tidur, karena di momen itu dirinya mengaku tak merasa lapar, wah usaha IU gak main-main ya Beauty.
Meski begitu, hal ini menunjukkan bahwa tubuhnya sudah terbiasa dengan pola makan yang sangat minim dan ia merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Mungkin bagi sebagian orang, rasa lapar mungkin menjadi gangguan yang membuat tidur tidak nyenyak, namun bagi IU, perasaan tidak lapar saat tidur malah dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan.
Namun, ada juga sisi lain dari kenyamanan ini. Tubuh IU, yang telah lama beradaptasi dengan kekurangan asupan kalori, bisa saja menghadapi kekurangan nutrisi jangka panjang, terutama jika pola makan yang terlalu ketat terus dipertahankan. Meskipun ia tetap menjaga keseimbangan dengan makan makanan sehat, perasaan nyaman karena tidak merasa lapar bisa menjadi indikasi bahwa tubuhnya mungkin telah mengalami pengurangan dalam kebutuhan nutrisi penting.
IU sendiri mengakui bahwa berat badannya saat ini selalu berada di angka lebih dari 40 kg, yang menurutnya adalah angka ideal untuk tubuhnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.