Wendy Sui Cheng Yap, Presiden Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Forbers/edited by HerStory)
Wendy Sui Cheng Yap adalah sosok yang dikenal sebagai pendiri dan Presiden Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan merek legendaris, Sari Roti.
Lahir dari keluarga dengan jejak kuat di industri pangan, Wendy adalah putri sulung Piet Yap, pendiri Bogasari Flour Mills, produsen tepung terigu terbesar di Indonesia lho, Beauty. Latar belakang keluarga ini memberinya wawasan bisnis yang tajam sejak dini.
Setelah meraih gelar di bidang perdagangan dari Universitas Melbourne pada tahun 1977, Wendy mengambil langkah berani dengan memimpin perusahaan real estate milik keluarganya di California pada usia yang sangat muda, 20 tahun.
Keputusan ini bukan sekadar main-main atau hanya karena punya privilege, melainkan pijakan awal yang mengasah insting kepemimpinan Wendy. Pengalaman di dunia properti memberinya wawasan luas tentang strategi bisnis, yang kemudian ia terapkan dalam membangun kerajaan roti di Indonesia.
Sebelum mendirikan Sari Roti, Wendy telah memiliki pengalaman manajerial di berbagai perusahaan, antara lain sebagai Direktur PT Suryamas Duta Makmur Tbk, Presiden Direktur PT Wendy Citrarasa, Alternate Director of Kerry Trading Hong Kong, dan Presiden Direktur Prima Development Company di Amerika Serikat. Pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi langkah besar yang ia ambil pada tahun 1995, ketika mendirikan PT Nippon Indosari Corpindo di Cikarang, Jawa Barat.
Pada tahun 1997, merek Sari Roti resmi diperkenalkan ke pasar sebagai produk inovatif dalam produksi roti berkualitas tinggi. Seiring dengan meningkatnya permintaan, perusahaan terus berkembang pesat. Pada tahun 2001, kapasitas produksi diperluas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin besar.
Ekspansi semakin agresif dengan didirikannya pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur, pada 2005, diikuti dengan pabrik ketiga di Cikarang. Langkah strategis ini membuka jalan bagi Sari Roti untuk menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Tahun 2010 diketahui menjadi momen bersejarah bagi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ketika perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ROTI. Langkah ini bukan hanya menandai pencapaian besar, tetapi juga membuka peluang ekspansi yang lebih luas.
Dalam waktu singkat, Sari Roti terus memperkuat posisinya dengan membangun pabrik di Semarang dan Medan pada 2011, disusul oleh fasilitas baru di Cibitung dan Makassar pada 2012 dan 2013.
Tahun 2014 menjadi tonggak penting dengan beroperasinya dua pabrik tambahan di Purwakarta dan Cikande. Dengan total sepuluh pabrik yang tersebar di berbagai wilayah strategis, Sari Roti semakin mengukuhkan dominasinya sebagai produsen roti terbesar di Indonesia.
Kinerja keuangan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Meskipun diterpa tantangan pandemi pada tahun 2020, Sari Roti tetap tangguh dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp215,1 miliar.
Optimisme semakin meningkat di tahun berikutnya, ketika penjualan melonjak hingga Rp3,29 triliun, menghasilkan laba bersih Rp281,34 miliar, naik 30,82% dibanding tahun sebelumnya. Tren positif ini berlanjut pada 2022, di mana perusahaan mencatatkan rekor penjualan sebesar Rp3,9 triliun, tumbuh 19,7 tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, laba bersih pun meroket 52,4% menjadi Rp432 miliar, membuktikan bahwa Sari Roti semakin kokoh sebagai pemimpin di industri roti Indonesia.
Saat ini, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk telah menjelma menjadi raksasa di industri roti Indonesia dengan 14 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah strategis. Didukung oleh jaringan distribusi yang luas, produk Sari Roti kini dapat ditemukan di lebih dari 78.000 titik penjualan di seluruh negeri, menjadikannya merek roti favorit masyarakat.
Perusahaan juga terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk baru seperti "Sari Kue" dan "Sari Choco" pada tahun 2022 dan 2023.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.