Menu

Ramadan Runway 2025 Hadir dengan Nuansa Ramadan di Mesir, Dorong Putaran Ekonomi Fashion dan Sokong UMKM!

23 Maret 2025 08:45 WIB
Ramadan Runway 2025 Hadir dengan Nuansa Ramadan di Mesir, Dorong Putaran Ekonomi Fashion dan Sokong UMKM!

Ramadan Runway 2025 di Kota Kasablanka (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Di bulan suci yang identik dengan tradisi rutin masyarakat Indonesia untuk membeli pakaian baru untuk dikenakan pada saat Hari Raya ini, gelaran Ramadan Runway 2025 menjadi salah satu cara untuk membuktikan dunia fashion di Indonesia telah berkembang.

Dana Duriyatna selaku Ketua APPMI Jakarta mengaku ingin mengajak masyarakat Indonesia merasakan pengalaman yang berbeda untuk merasakan indahnya suasana Ramadan di Mesir.

Maka dari itu, kolaborasi tahunan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jakarta dan Kota Kasablanka tersebut kali ini mengusung tema 'Night in Egypt' yang menonjolkan keindahan nuansa ramadan di Mesir terpancar dari bangun rancang dan ornamen mediteranian di main stage dengan jajaran pohon palm khas Timur Tengah, aksen pada tenant exhibition, tema pertunjukkan juga busana para penyanyi dan penari, serta fashion show.

"Ramadan Runway selalu mempersembahkan tema unik, di tahun ini perbedaannya ada pada keunikan ambience desain panggung, booth, hingga rangkaian acaranya dengan nuansa kental eksotika Mesir," katanya.

Jika melihatnya langsung, terasa sekali bahwa Kota Kasablanka diubah sedemikian rupa untuk membawa nuansa Timur Tengah ke depan mata karena tampilan bangunan-bangunan bersejarah paling eksotis di Kairo, Mesir.

Diketahui sebanyak 60 desainer ternama serta 75 tenant lokal ikut meramaikan gelaran Ramadan Runway 2025 yang bisa kamu temukan di Grand Atrium, Mosaic Walk, dan Fashion Atrium Kota Kasablanka dari tanggal 19 Maret hingga 13 April.

"Tahun ini Kota Kasablanka bekerjasama dengan APPMI menghadirkan event Ramadan bertajuk Ramadan Runway. Dari kami mengundang model senior yang sudah lama tak berlenggak-lenggok. Ramadan Runway menghadirkan 60 desainer ternama," kata Agung Gunawan selaku Senior Promotion Manager Kota Kasablanka.

Di tengah kondisi pelambatan ekonomi, APPMI optimistis penyelenggaraan Ramadan Runway 2025 dapat memberi potensi ekonomi dan mendorong UMKM fashion, terutama fashion muslim agar dapat melebarkan jangkauannya. 

Poppy Dharsono selaku Ketua Umum APPMI mengaku selalu mendukung segala usaha pengembangan modest fashion di tanah air dan berharap bisa semakin mendunia dengan membawa karakteristik tersendiri hingga bisa bersaing di pasar global.

"Sejak 31 tahun lalu, APPMI mempelopori modest fashion agar mendapat tempat di dunia fashion Tanah Air. Kami sempat bikin Tren Busana Muslim. Setelahnya, kemudian berlanjut jadi Ramadan Runway," kata Poppy Dharsono. 

Gelaran ke-13 ini diramaikan juga dengan parade dari para desainer dalam opening ceremony-nya. Beberapa desainer yang ikut serta adalah Poppy Dharsono, Tuty Adib, Jeny Tjahyawati, Leny Rafael, Abeey, Chintami Atmanegara, Defrico Audy, Dimas Mahendra, Dana Duriyatna, Sisesa, Wina Sadikin, Nieta Hidayani, Clue, Melookmel, Erdan, Yoyok Prasetyo, Honok, Kunce Manduapessy, Rryni House, dan Koyko. 

Selain terfokus pada perkembangan dan tren budaya fashion terutama busana muslim, acara ini juga dimeriahkan dengan penampulan Vina Panduwinata sebagai diva legendaris yang ikut meramaikan bahkan belenggok di atas panggung sebagai apresiasi terhadap para model senior.

Jika kamu tertarik, yuk langsung datang ke Kota Kasablanka tepatnya di Grand Atrium. Di sana, kamu bisa menemukan banyak sekali workshop, workshop, kompetisi desainer dan icon, fundrising, kirab ramadan, pop market, dan exhibiton lho!

Baca Juga: Kantongi Rp8 Miliar, Gelaran Ramadan Runway 2025 Bantu Kontibusi Brantas Ekonomi Lesu Indonesia dan Dorong UMKM

Baca Juga: MUFFEST+ 2025 Diharapkan Bisa Dukung Produk Lokal Makin Mendunia

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan