Menu

Industri Film Indonesia Bersorak, Menekraf Apresiasi Animasi Karya Anak Bangsa yang Capai Jutaan Penonton! Tertarik Nonton saat Weekend?

08 April 2025 19:14 WIB
Industri Film Indonesia Bersorak, Menekraf Apresiasi Animasi Karya Anak Bangsa yang Capai Jutaan Penonton! Tertarik Nonton saat Weekend?

Poster film JUMBO (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengapresiasi pencapaian gemilang industri perfilman nasional pada momen lebaran.

Berdasarkan data dari berbagai jaringan bioskop dan pelaku industri film, sejumlah film Indonesia yang serentak tayang di bioskop saat Libur Lebaran 2025 berhasil mencapai jutaan penonton.

Menurut Riefky, pencapaian ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan industri kreatif, khususnya sektor Film, Animasi dan Video.

“Libur Lebaran tahun ini menjadi momentum penting bagi sineas Indonesia. Film-film lokal berhasil mendominasi layar bioskop dan disambut hangat oleh masyarakat di seluruh pelosok tanah air,” ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (8/4).

Tiga film nasional yang dirilis pada Libur Lebaran 2025 berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton, yaitu Pabrik Gula yang disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Pictures, Qodrat 2 yang disutradarai oleh Charles Gozali dan diproduksi oleh Magma Entertainment dan Rapi Film, serta film Animasi Jumbo karya Ryan Adriandhy yang diproduksi oleh Visinema Pictures bersama 420 kreator Indonesia.

Film animasi Jumbo mencetak sejarah baru dan dinobatkan sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Didukung oleh kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya promosi lintas kanal, JUMBO berhasil mencetak angka 1.005.252 penonton menurut data terakhir per tanggal 6 April 2025 yang diambil dari jaringan bioskop.

Dalam kurun waktu hanya tujuh hari penayangan, JUMBO berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Si Juki the Movie: Panitia Hati Akhir (2017), yang mencetak angka total 642.312 penonton.

Menekraf menambahkan bahwa Kemen Ekraf/Badan Ekraf akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem perfilman nasional melalui berbagai program fasilitasi, insentif, hingga promosi lintas platform bersama berbagai stakeholders.

“Kami mendorong agar lebih banyak kolaborasi antara produser, sineas muda, dan platform digital untuk memperluas jangkauan film Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri,” jelas Teuku Riefky.

Kemenekraf akan terus memastikan kebijakan yang berpihak pada pelaku ekonomi kreatif, termasuk kemudahan produksi dan distribusi film ke berbagai daerah sampai ke pasar Internasional.

Karena peningkatan jumlah penonton ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi industri film, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi sektor-sektor lainnya seperti industri kuliner, transportasi dan lain lain, di berbagai daerah. Gimana nih Moms, tertarik untuk menontonnya saat weekend, gak?

Baca Juga: Dua Film Unggulan Unjuk Gigi di Pameran Film Tiongkok 2025, Berhasil Bikin Penonton Indonesia Nangis!

Baca Juga: Cara Ajak Anak Ketemu Baby JJ Cocomelon Bareng MSKIDS di Tunjungan Plaza, Sayang untuk Dilewatkan Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan