Ilustasi seorang wanita sedang memegang kulit wajahnya yang gatal (Freepik/Edited by Herstory)
Beauty, pernahkah kulit wajah kamu tiba-tiba merah dan terasa panas setelah menggunakan produk skincare tertentu? Ini bisa jadi merupakan respons normal kulit terhadap kandungan dalam produk tersebut. Namun, jika gejala ini berlangsung lebih lama atau terasa semakin parah, bisa jadi ada faktor lain yang memengaruhinya, lho.
"Kulit wajah yang kemerahan dan terasa panas usai menggunakan produk skincare tertentu bisa merupakan respons awal kulit yang wajar akibat kandungan dalam produk skincare-nya," tutur dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter.
Reaksi kulit yang timbul setelah penggunaan skincare bisa bervariasi. Mungkin saja kulit Anda bereaksi terhadap bahan yang terkandung dalam produk, atau bahkan mengalami alergi. Tak jarang, masalah ini juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal lain, seperti terbakar sinar matahari (sunburn), perubahan hormonal seperti perimenopause, atau kondisi medis tertentu seperti dermatomiositis, selulitis, dan bahkan luka bakar kimiawi atau termal. Semua ini memerlukan perhatian lebih lanjut agar penanganannya tepat.
"Keluhan yang muncul di kulit Anda timbul akibat pencetus lain, misalnya kandungan produknya yang iritatif, alergi terhadap produk skincarenya, bahkan mungkin juga ada faktor lain yang tidak selalu terkait dengan penggunaan produk skincare-nya, misalnya sun burn, perimenopause, reaksi fototoksik, dermatomiositis, selulitis, chemical burn, thermal burn, dan sebagainya," tambah dr. Nadia.
Jadi, apakah kamu mendapatkan produk skincare tersebut dengan rekomendasi dokter atau hanya membeli secara bebas? Jika kamu membeli produk tanpa petunjuk medis, sebaiknya hentikan dulu penggunaannya dan periksakan diri ke dokter. Diagnosis yang tepat dari seorang profesional akan sangat membantu dalam menentukan langkah selanjutnya, baik itu pengobatan, penggunaan produk skincare yang lebih sesuai, atau penanganan lainnya.
Sembari menunggu penanganan medis, ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meredakan keluhan kulit:
Jangan memegang wajah dengan tangan yang tidak bersih. Menyentuh wajah dengan tangan kotor bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi.
Gunakan produk skincare yang memiliki label "non iritatif" dan "hipoalergenik" untuk menghindari reaksi kulit yang tidak diinginkan. Pilih produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
Cuci wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih yang lembut, kemudian aplikasikan pelembab untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Sinar matahari langsung, polusi, dan udara kering bisa memperburuk kondisi kulit. Usahakan untuk selalu melindungi kulit dengan tabir surya, terutama saat keluar rumah.
Minum air putih setidaknya dua liter sehari. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga kesehatan kulit dan membantu proses regenerasi sel.
Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan. Makanan sehat dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan mempercepat proses pemulihan.
Tidur yang cukup, menghindari stres berlebihan, dan menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan sangat penting untuk kesehatan kulit. Ingat, kulit yang sehat dimulai dari tubuh yang sehat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.