Menu

Jangan Sampai Terhalang karena Finansial, Ini Cara Menyiapkan Dana untuk Mendukung Minat dan Bakat Anak

09 April 2025 17:25 WIB
Jangan Sampai Terhalang karena Finansial, Ini Cara Menyiapkan Dana untuk Mendukung Minat dan Bakat Anak

Ilustrasi keluarga sedang menghitung dana pendidikan anak. (HerStory/Wafi)

HerStory, Jakarta —

Moms, Dads, sebagai orang tua kalian ingin melihat anaknya tumbuh menjadi individu yang berkembang dengan baik, baik secara akademik maupun dalam hal bakat dan minat, kan?

Biasanya, kebanyakan orang tua akan menunjukkan kasih sayang melalui dukungan terhadap kegiatan yang anak suka. Namun, dalam upaya mendukung minat dan bakat anak, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah keterbatasan dana, Moms dan Dads setuju gak?

Mendukung anak untuk mengembangkan bakat, hobi, atau minat mereka membutuhkan dana yang cukup. Bukan hanya untuk biaya pendidikan formal, tetapi juga untuk kegiatan tambahan yang dapat memperkaya pengalaman dan kemampuan anak. Jadi, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dana sejak dini.  Mengutip dari laman resmi Bank Jagi, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan dana guna mendukung bakat, minat, dan hobi anak.

Cara Mengetahui Bakat, Minat dan Hobi Anak

Sebelum kita berbicara tentang bagaimana menyiapkan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui bakat dan minat anak. Setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda, dan terkadang mereka sendiri belum tahu apa yang benar-benar mereka sukai. Oleh karena itu, orang tua perlu peka terhadap apa yang anak nikmati dan cenderung lakukan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui bakat dan minat anak, antara lain:

  • Mengamati reaksi anak terhadap berbagai aktivitas: Ajak anak mencoba berbagai kegiatan dan amati apakah mereka menunjukkan antusiasme atau malah merasa bosan. Misalnya, jika anak tertarik dengan musik, mereka mungkin akan lebih sering memainkannya di rumah.
  • Mendengarkan cerita anak: Terkadang, anak sudah mulai menunjukkan minatnya melalui cerita mereka. Jika anak bercerita tentang ingin menjadi seorang pemain bola atau seniman, ini adalah petunjuk yang harus diperhatikan.
  • Mengeksplorasi hal baru bersama anak: Biarkan anak mencoba berbagai kegiatan baru. Jika mereka tertarik pada sesuatu, mereka akan mengungkapkannya dengan antusias.

Tes Bakat dan Minat Anak

Selain mengamati dan mendengarkan anak, orang tua juga bisa mengajak anak untuk mengikuti tes bakat dan minat. Tes ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi anak. Namun, perlu diingat bahwa tes ini memerlukan biaya yang cukup besar, yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk sekali tes.

Biaya Les, Kursus, dan Kegiatan untuk Mendukung Bakat Anak

Setelah mengetahui apa yang disukai anak, orang tua dapat mulai mendukung anak untuk mengasah potensi mereka. Salah satu cara terbaik adalah dengan mendaftarkan anak ke dalam kursus atau les yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Misalnya, jika anak menyukai olahraga renang, orang tua bisa mendaftarkan mereka untuk les renang. Atau jika anak tertarik dengan teknologi, kursus komputer bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, biaya untuk mengikuti kursus atau les ini bisa cukup besar, dan untuk beberapa kegiatan, biaya ini bisa berjalan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mempersiapkan dana untuk hal-hal seperti ini sejak dini adalah langkah yang bijak. Berikut adalah beberapa cara untuk mempersiapkan dana agar anak dapat mengejar bakat, minat, dan hobinya.

Cara Menyiapkan Dana untuk Mendukung Minat dan Bakat Anak

  • Menabung di Kantong Bersama

Salah satu cara yang mudah dan praktis untuk mempersiapkan dana adalah dengan menabung di 'Kantong Bersama' bersama pasangan. Cara ini memungkinkan orang tua untuk menabung bersama untuk tujuan keuangan tertentu, misalnya biaya les atau kursus anak. Dengan menabung di aplikasi keuangan, kamu dan pasangan bisa mengalokasikan dana untuk tujuan ini secara rutin, dan memindahkan uang ke Kantong Bersama dengan mudah. Kamu juga bisa memberi nama khusus pada kantong tersebut, misalnya "Les Renang Dedek" atau "Kursus Komputer Anak."

  • Investasi Reksa Dana untuk Masa Depan Anak

Selain menabung, berinvestasi bisa menjadi cara yang efektif untuk mempersiapkan dana jangka panjang. Kamu dan pasangan bisa memilih untuk menginvestasikan sebagian dana dalam bentuk reksa dana. Ini dapat memberikan imbal hasil yang lebih besar daripada sekadar menabung. Dengan cara ini, dana yang kamu investasikan akan tumbuh seiring waktu, dan bisa digunakan untuk mendukung minat dan bakat anak di masa depan. Kamu bisa mengatur pembayaran rutin untuk investasi ini, sehingga dana terus terakumulasi tanpa perlu repot.

  • Berinvestasi di Saham untuk Dana Pendidikan dan Kegiatan Anak

Jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal, berinvestasi di saham bisa menjadi pilihan. Dengan membuka rekening dana nasabah, kamu bisa mulai bertransaksi saham yang memberikan potensi keuntungan lebih tinggi. Kamu dan pasangan dapat memilih saham yang sesuai dengan tujuan keuangan keluarga, misalnya untuk dana pendidikan atau biaya kursus anak.

  • Menabung di Deposito untuk Biaya Kursus Anak

Bagi kamu yang lebih suka cara yang lebih aman dan stabil, menabung di deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa dan memberikan kepastian karena dana akan terkunci dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara ini, dana untuk kegiatan anak bisa terjaga, dan kamu akan menerima bunga yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut. Jika menggunakan sistem syariah, bagi hasil yang diterima juga bisa disesuaikan dengan prinsip syariah.

Mendukung minat dan bakat anak memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi dengan perencanaan keuangan yang matang, orang tua bisa mempersiapkan dana yang cukup sejak dini. Menabung, berinvestasi, atau menyimpan uang dalam deposito adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka tanpa terhalang oleh masalah finansial.

Sebagai orang tua, tugas kita bukan hanya menyediakan pendidikan formal untuk anak, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dunia dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan persiapan keuangan yang tepat, kita dapat membantu anak mencapai impian mereka dan menikmati proses belajar yang menyenangkan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan