HerStory, Jakarta —

Hamil muda memang perlu memberikan perhatian lebih pada ibu dan janin. Pasalnya pada periode inilah janin mulai terbentuk.

Banyak opini mengatakan bahwa hamil muda adalah masa yang paling krtis seorang wanita. Hal ini disebabkan banyaknya gejala atau masalah yang muncul pada periode ini.

Pada usia hamil muda, seorang ibu juga harus beradaptasi dengan perubahan fisik. Selain itu, gak heran terjadinya perubahan mood yang disebabkan oleh hormon.

Beberapa ibu hamil muncul masalah ketika hamil muda. Oleh karena itu, para ibu hamil perlu memperhatikan kesehatan dan kondisi kehamilannya.

Periode hamil muda juga membuat ibu sangat perlu hati-hati dengan kondisi kandungannya. Hal ini dikarenakan, periode hamil muda rentan mengalami keguguran.

Dilansir dari berbagai sumber (22/03/2021), berikut masalah yang dihadapi ketika periode hamil muda.

Pendaharahan yang Gak Normal

Pendaharan yang terjadi ketika hamil muda adalah berupa flek. Jika Moms mengalami pendaharan yang gak normal dan disertai rasa nyeri di prut bagian bawah dan punggung, Moms bisa langsung konsultasi ke dokter.

Bisa jadi pendahara gak normal, merupakan gejala kehamilan ektopik. Kehamilan etopik adalah kondisi saat sel telur gak bisa berkembang menjadi jani meski sudah dibuahi sprema. Hal itu terjadi karena pembuahan terjadi di luar lahir.

Mual dan Muntah

Mual dan muntah adalah dua gejala yang biasa dialami ketika hamil muda. Kedua gejala ini gak akan berdampak buruk pada tymbuh kembang janin. Biasanya memasuki minggu ke- 12 atau ke- 14 masa kehamilan gejala ini akan hilang sendiri.

Gejala ini dibarengi dengan gejala berat badan menurun, dehidrasi, kelelahan, sampai elektrolit yang gak seimbang. Jika Moms mengalami gejala ini sebaiknya Moms langsung konsultasikan ke dokter.

Pembengkakan

Ketika hamil muda, banyak ibu yang mengalami pembekakan di beberapa area. Biasanya gejala pembengkakan ini terjadi pada area betis, jari, dan telapak tangan. Gak hanya bengkak, bisanya disertai dengan rasa nyeri.

Nyeri kaki, betis atau pembengkakan pada satu sisi menandai adanya pembekuan darah. Ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami pengumpulan darah. Oleh karena itu, Moms harus menerapakan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat pada masa kehamilan.

Nah Moms ini dia gejala yang wjaar dialami ketika mengalami kehamilan pada periode hamil muda. Moms bisa konsultasikan gejala yang dialami kepada dokter. Tenang saja semua bisa teratasi kok Moms!

Baca Juga: Hamil Muda, Jessica Mila Mulai Batasi Pekerjaan: Gak Mau Capek

Baca Juga: Bentuk Perut Jessica Mila saat Hamil 3 Bulan Jadi Sorotan, Netter Auto Keheranan! Lho Kok...