Tubuh wanita yang dipenuhi tahi lalat. (Pinterest/Freepik)
Beauty, pemeriksaan kesehatan rutin itu sangat penting untuk dilakukan bagi wanita di setiap fase kehidupan dari remaja hingga pascamenopause lho!
Saat menjalani kehidupan ini, wanita melewati beberapa fase kehidupan seperti masa remaja, usia reproduktif, perimenopause, hingga menopause. Nah, di setiap fase tersebut tentunya membuat wanita mengalami berbagai transisi fisik, emosional, dan hormonal.
Menurut dr. Shelly Mahajan dilansir dari laman Hindustan Times, pemeriksaan rutin di setiap tahap kehidupan memberdayakan wanita untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini dan mendapatkan penanganan yang tepat waktu.
Untuk itu, ketahui yuk perjalanan kesehatan wanita di setiap fase kehidupannya dan simak apa saja sih pemeriksaan kesehatan yang direkomendasikan?
Ketika mulai mengalami menstruasi, setiap remaja wanita juga mengalami masalah seperti siklus tak teratur, pendarahan berlebihan, hingga jerawat yang membandel.
Nah di fase ini, ada beberapa pemeriksaan yang disarankan, yaitu tes zat besi dan hemoglobin untuk deteksi anemia, memeriksa kadar vitamin D dan kalsium untuk Kesehatan tulang dan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks di masa depan.
Masa yang menantang seperti kehamilan, persalinan, dan merawat anak memiliki risiko tinggi seperti iabetes gestasional, preeklamsia hingga depresi.
Di fase ini, banyak yang harus dipersiksa seperti es darah, tes HPV, USG payudara, tes urine hingga profil lipit dan tekanan darah untuk memantau Kesehatan jantung.
Menjelang menopause, wanita mungkin mengalami menstruasi yang tak teratur hingga insomnia dan penurunan kepadatan tulang.
Wanita bisa saja mengalami osteoporosis, hipertensi dan kolesterol yang tinggi. Ada beberapa hal yang harus diperiksa seperti DEXA Scan untuk mendeteksi osteoporosis, tes diabetes dan kolesterol, tes fungsi tiroid dan pemantauan tekanan darah.
Menopause ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 2 bulan berturut-turut. Di masa ini berpengaruh pada penurunan kadar estrogen dan bisa meningkatkan risiko kanker usus besar, diperlukan pemeriksaan seperti tes kepadatan tulang, pemeriksaan jantung, kolonoskopi, pemeriksaan mata hingga tes fungsi tiroid.
Wanita pascamenopause lebih rentan patah tulang, masalah mobilitas, hingga penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan diabetes tipe 2.
Saat ini diperlukan pemeriksaan untuk mammogram dan memeriksa payudara, tes gula, pemeriksaan kognitif dan neurologis, hingga tes fungsi ginjal.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.