Beauty, pernah merasa gaji bulanan selalu habis tanpa tahu larinya ke mana? Atau kamu punya impian finansial, tapi rasanya makin jauh karena pengeluaran nggak terkendali? Jika iya, sudah saatnya kamu mengenal dan mulai menerapkan gaya hidup frugal living, apa itu?

Ingat Beauty, frugal living bukan tentang hidup pelit atau menyiksa diri. Ini adalah gaya hidup bijaksana di mana kamu sadar betul bagaimana dan ke mana uangmu digunakan. Intinya, kamu belajar mengatur dan mengalokasikan uang sesuai prioritas, bukan menahan diri terus-menerus sampai merasa tersiksa.

Frugal living itu soal hidup secukupnya, sesuai kemampuan, dan punya tujuan finansial yang jelas. Mulai dari memenuhi kebutuhan dasar, mencapai target keuangan jangka pendek, sampai akhirnya menikmati kebebasan finansial.

Nah, biar kamu nggak merasa menderita saat menjalani frugal living, yuk simak tips-tips praktis berikut ini seperti dikutip dari laman Bank Jago berikut ini.

1. Belanja dengan Kesadaran Penuh

Kunci dari frugal living adalah sadar setiap kali mengeluarkan uang. Bukan berarti kamu nggak boleh belanja, tapi belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan sesaat.

Misalnya, saat belanja bulanan, pastikan kamu bawa list barang yang dibutuhkan. Kalau ada diskon gede tapi barangnya nggak kamu perlukan, tahan dulu, jangan langsung tergoda. Ingat, hemat itu bukan pelit, tapi tahu mana yang benar-benar penting.

2. Berani Mengorbankan Gaya Hidup

Nggak harus langsung drastis, kamu bisa mulai dengan langkah kecil yang realistis. Misalnya naik transportasi umum daripada ojek online tiap hari. Nggak buru-buru beli gadget baru kalau yang lama masih oke. Ngurangin ngopi di luar, cukup seminggu 1–2 kali. Pengorbanan kecil seperti ini bisa berdampak besar kalau konsisten dijalani. Lama-lama kamu akan terbiasa dan justru merasa lebih ringan karena pengeluaran lebih terkendali.

3. Disiplin Bikin Budget Tiap Gajian

Begitu gajian, langsung bagi-bagi uang ke pos-pos pengeluaran. Mulai dari kebutuhan utama (makan, transport, tagihan), lalu sisihkan buat tabungan atau investasi, baru sisanya untuk lifestyle atau hiburan.

Contohnya, jajan di luar yang tadinya tiap hari, dikurangin jadi 2–3 kali seminggu. Nonton bioskop yang tadinya tiap weekend, bisa jadi sebulan sekali. Kuncinya ada di disiplin dan selalu review pengeluaran tiap bulan. Kalau ada yang bocor, kamu bisa langsung evaluasi.

Jalani Frugal Living dengan Cara yang Lebih Terstruktur

Supaya makin gampang dan konsisten, kamu bisa mulai memisahkan uang berdasarkan fungsi dan tujuan. Misalnya:

• Satu tempat buat dana darurat
• Satu lagi buat tabungan liburan
• Satu buat bayar tagihan rutin
• Dan satu untuk belanja harian

Dengan begini, uang kamu nggak akan bercampur dan tujuan keuangan jadi lebih terarah. elain itu, kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur keuangan yang bisa bantu kamu disiplin, seperti:

• Fitur perencanaan pembayaran, biar tagihan nggak telat terus
• Autosave untuk bantu kamu nabung otomatis
• Limit transaksi harian, biar pengeluaran nggak bocor halus gara-gara belanja impulsif

Intinya, Frugal Living Itu Tentang Bijak, Bukan Menyiksa

Menjalani hidup hemat bukan berarti kamu nggak boleh menikmati hidup. Justru dengan mengatur uang secara sadar, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa rasa bersalah. Yang penting, kamu tahu prioritas dan bisa bilang “nggak” ke hal-hal yang nggak penting.

Yuk, mulai sekarang, biasakan hidup lebih bijak dan sederhana. Karena dari langkah-langkah kecil inilah, tujuan finansial kamu yang besar bisa terwujud.