Halal Bihalal Dharma Wanita Fakfak (sumber: Kabar Sulsel)
Beauty, peran organisasi perempuan di Fakfak kembali jadi sorotan penting setelah Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menyampaikan ajakan terbuka yang cukup tegas namun penuh harapan. Ia mendorong Dharma Wanita dan organisasi perempuan lainnya untuk benar-benar terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, bukan sekadar hadir dalam kegiatan seremonial.
Menurut Bupati, sudah saatnya organisasi-organisasi ini mengambil peran lebih besar dalam menangani persoalan sosial yang masih banyak ditemui, terutama di kampung-kampung dan wilayah distrik yang membutuhkan perhatian lebih.
“Saya mengajak ibu-ibu Dharma Wanita dan organisasi perempuan lainnya untuk bergandengan tangan. Jangan hanya hadir dalam acara-acara resmi, tapi benar-benar bergerak nyata di tengah masyarakat. Rangkul ibu Kapolres, ibu Dandrem, ibu Dandim, serta komunitas perempuan lainnya untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sosial,” tegas Bupati Fakfak saat hadir di acara halal bihalal Dharma Wanita seperti dikutip dari Kabar Sulsel.
Ia juga mengajak agar antarorganisasi perempuan saling bergandengan tangan dan bekerja sama lintas instansi, termasuk melibatkan istri pejabat TNI, Polri, dan komunitas perempuan lainnya. Tujuannya jelas, yaitu agar gerakan sosial ini bisa lebih kuat dan berdampak.
Untuk memaksimalkan kerja mereka, Bupati bahkan mengusulkan strategi pembagian wilayah kerja. Misalnya, Dharma Wanita bisa fokus di Fakfak Barat, sementara organisasi lain bisa bergerak di Fakfak Timur. Dengan pembagian ini, diharapkan tak ada lagi wilayah yang terabaikan.
“Lakukan aksi nyata! Jika memungkinkan, adakan program seperti pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, atau kegiatan lain yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kita punya banyak tenaga ahli, manfaatkan itu untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Ia juga menyinggung keberhasilan program-program kecil tapi berdampak, seperti yang pernah dijalankan oleh dr. Amira, sebagai contoh bahwa aksi nyata dari para perempuan bisa membawa perubahan besar.
Harapan besarnya adalah agar organisasi perempuan tidak hanya dikenal lewat seragam atau kehadiran dalam protokoler acara, tapi benar-benar menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat.
Dengan kolaborasi, kepedulian, dan aksi langsung, perempuan-perempuan Fakfak diharapkan bisa menjadi penggerak utama dalam pembangunan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga—dari kota hingga pelosok kampung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.