Kabar duka di bulan April ini datang dari dunia hiburan karena diva legendaris Indonesia, Titiek Puspa yang mewarnai sejarah musik Indonesia sejak tahun 1950-an baru saja berpulang.

Titiek meninggal pada 10 April 2025 pukul 16.25 WIB di Jakarta setelah mengalami pendarahan otak.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Eyang," lanjutnya, mengiringi doa untuk sosok yang begitu berarti dalam hidupnya.

Selama berkarier di dunia hiburan, Titiek tak hanya dikenal sebagai penyanyi, Titiek dikenal sebagai penulis lagu, aktris, koreografer hingga mengisi panggung teater.

Ia dikenal sangat baik selama berkecimpung di dunia hiburan di umur 14 tahun. Tentu saja kariernya tak berjalan dengan mudah karena ia sempat ditentang orang tuanya.

Tanpa rasa takut dan tetap optimis dengan masa depannya, ia nekat mengikuti lomba nyanyi sebagati langkah awal untuk memulai kariernya.

Awalnya, Titiek dikenal dengan nama Titiek Puspo yang diambil dari nama sang ayah 'Puspowidjojo'. Tentu saja dengan bekal nama tersebut ia bisa sukses membesarkan namanya hingga akhir hayat bahkan menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah 1954.

Awal Kesuksesan

Awal karier Titiek pun dimulai saat dirinya menjadi penyanyi di Orkes Simphony Jakarta hingga akhirnya di tahun 1966. Kala itu, ia bahkan sampai merilis album berjudul 'Si Hitam' dan 'Pita' yang berisi masing-masing 12 lagu hasil ciptaannya sendiri.

Seiring berjalannya waktu, karier Titiek pun semakin memuncak dan bahkan hits demi hits tercipta olehnya seperti lagu 'Kupu-kupu Malam' yang terinspirasi dari rasa empatinya kepada perempuan pekerja malam yang sering mendapat stigma dari masyarakat dan 'Apanya Dong'.

Genre yang digelutinya pun bukan hanya tentang cinta-cintaan. Banyak pula lagu keroncong, lagu anak-anak, hingga perjuangan yang dibawakan olehnya.

Masuki Dunia Akting

Saking berbakatnya, diketahui artis yang kerap disapa Eyang ini juga membintangi lebih dari 10 film selama berkarier beberapa diantaranya adalah Minah Gadis Dusun (1966), Bing Slamet Setan Djalanan (1972), Bawang Putih (1974), Tiga Cewek Badung (1975), dan Inem Pelayan Sexy (1976). Wanita ini juga tampil di teater dan menjadi bintang iklan banyak produk yang tampil di layar kaca. Film apa saja nih yang pernah kamu tonton, Beauty?

Di masa hidupnya, Titiek dikenal sebagai sosok yang awet muda dan selalu terlihat bugar meskipun sudah berumur.

Rupanya, ia menjaga pola makannya selama hidup dengan sangat ketat. Di usia 30-40 tahun, ia bahkan sudah mulai mengurangi garam, gula, minyak, hingga makanan yang diawetkan lho Beauty!

Titiek juga konsisten menjadikan air putih sebagai sumber cairan di tubuhnya dan tak pernah minum teh dan kopi.

Dengan pencapaian dan perjalanan kariernya, Titiek Puspa tak bisa dianggap sebagai artis biasa. Ia adalah simbol kekuatan wanita, ketekunan, dan kreativitas tanpa batas karena perjalanan kariernya yang gak cuma menghibur tapi sangat inspiratif.

Bahkan, ia kerap menerima berbagai penghargaan seperti Anugerah Musik Indonesia, Lifetime Achievement Awards, hingga penghargaan dari pemerintah atas kontribusinya dalam membangun budaya bangsa lho Beauty!

Kini, Eyang Titiek telah berpulang di usia 87 tahun. Namun meski begitu, karyanya yang inspiratif dan smeangatnya akan terus dikenang oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu Kupu-kupu Malam Milik Titiek Puspa, Tenar Tahun 1997 Ternyata Punya Makna Emosional Medalam!

Baca Juga: Perjalanan Karier Salma Salsabil yang Baru Dilamar Jebolan Indonesian Idol, Intip Yuk!