Beauty, bayangkan kamu sedang berlari santai di bawah langit pagi Makassar, angin sejuk menyapa wajah, dan di kanan-kiri, pemandangan laut serta jejeran tenda UMKM lokal menyuguhkan aroma kuliner khas Sulawesi yang menggoda. Inilah gambaran acara Citilink x Traveloka DiscoveRun 2025 yang akan digelar pada 28 Juni 2025 mendatang, sebuah perhelatan olahraga dengan rasa pariwisata atau dalam istilah yang kini sedang naik daun, sports tourism.

Dengan mengusung tema “Energizing Tourism”, acara ini bukan sekadar ajang lari biasa. DiscoveRun dirancang sebagai pengalaman menyeluruh yang menggabungkan semangat sehat, petualangan wisata, dan dukungan nyata bagi pelaku UMKM lokal. Di tengah upaya mendorong kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi, langkah ini seperti angin segar yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga memberi dampak nyata.

Olahraga yang Menghidupkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kolaborasi antara Citilink dan Traveloka dalam menghadirkan DiscoveRun ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin membawa olahraga ke level yang lebih tinggi, lebih dari sekadar kebugaran, menjadi motor penggerak ekonomi dan pelestarian budaya lokal.

“Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam mendukung pengembangan sports tourism sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata dan olahraga secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengusung semangat sportivitas dan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya, serta promosi destinasi unggulan Indonesia, sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan melalui energi terbarukan,” ujar Pandu Fajar Wisudha, Plt. Direktur Niaga dan Kargo Citilink.

Berlari sambil menikmati keindahan alam, lalu ditutup dengan menyantap kuliner khas Makassar di bazar UMKM lokal, jelas memberikan pengalaman yang berbeda bagi para wisatawan. Bukan hanya pelari profesional yang akan menikmatinya, tapi juga keluarga, komunitas, hingga wisatawan yang sekadar ingin menikmati suasana festival.

Panggung Baru bagi UMKM dan Komunitas Lokal

Potensi acara seperti ini tidak berhenti di pengalaman pribadi. Bagi para pelaku UMKM, ini adalah panggung emas untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Dari makanan khas hingga kerajinan tangan, semuanya bisa menjadi bagian dari perjalanan wisatawan yang lebih otentik dan bermakna.

“Kami percaya bahwa sinergi antara olahraga dan pariwisata mampu menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan, sekaligus membuka peluang yang luas bagi pelaku UMKM, komunitas lokal dan generasi muda. Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya lokal dan potensi wisata daerah kepada para peserta,” kata Charles Wong, VP of Commercial, Airlines Traveloka.

Tak berhenti di sana, DiscoveRun 2025 juga membawa misi sosial dan lingkungan melalui inisiatif “Cahaya Untuk Negeri”. Dalam program ini, peserta bisa ikut berkontribusi dalam pengadaan energi listrik ramah lingkungan untuk desa sekitar, hanya dengan mengayuh sepeda statis atau berlari di treadmill.

Energi gerak yang dihasilkan dari aktivitas tersebut akan dikonversi menjadi listrik. Total energi yang terkumpul nantinya akan diubah menjadi watt lampu dari solar panel yang akan dipasang di desa setempat. Sebuah cara cerdas dan inspiratif untuk menunjukkan bahwa berlari bisa menyinari, secara harfiah.

Untuk membangun antusiasme, DiscoveRun 2025 juga akan menggelar serangkaian pre-event di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta mulai bulan April hingga Juni 2025. Ini bukan hanya tentang promosi, tapi juga bentuk ajakan untuk masyarakat luas agar lebih dekat dengan konsep sports tourism.

DiscoveRun adalah bagian dari empat rangkaian utama Citilink Sports Tourism 2025, yang sebelumnya telah dibuka dengan kegiatan Sight Teeing Golf Tournament pada Februari lalu, dan akan disusul oleh Citicyclink Community dan Citilink Basketball League hingga akhir tahun.

DiscoveRun 2025 bukan hanya tentang siapa yang tercepat di garis finish. Ini tentang bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan untuk mengenal budaya, menghidupkan ekonomi lokal, dan bahkan membawa terang bagi desa yang membutuhkan. Inilah bukti bahwa olahraga dan pariwisata bisa bersinergi, membuka peluang UMKM, dan menciptakan pengalaman berkesan bagi wisatawan dari seluruh penjuru.

Baca Juga: Gaet Tenaga Kesehatan dan Pelatih Olahraga, ISOPLUS RUN 2025 Hadirkan Tanya Ahli dan 21 Days Challenge

Baca Juga: PUKAT Keuskupan Agung Jakarta Gelar Charity Run Bertajuk Run4U untuk Kuatkan Komitmen Kepedulian, Intip Harganya!