Ilustrasi ibu memarahi anak. (Freepik/Edited by HerStory)
Moms kamu pernah gak sih mikir kalau si kecil omongannya suka ngawur bahkan mungkin terasa bohong hingga bikin kamu geram?
Jangan khawatir! Untuk hadapinya, kamu bisa melakukan beberapa cara ini lho!
Perlu diketahui bahwa hal ini cukup umum terjadi saat anak sedang belajar memahami dunia dan nilai-nilai kehidupan. Jadi, cobalah mengerti dan pahami si kecil terlebih dahulu, ya.
Berikut adalah tips menghadapi anak yang suka berbohong yang bisa Moms dan Dads contoh.
Sebelum buru-buru marah, coba gali dulu alasannya. Bisa jadi anak takut dimarahi, ingin menghindari hukuman, atau sekadar ingin menarik perhatian. Dengan memahami alasan ini, kita bisa memilih respon yang lebih tepat.
Buat anak merasa aman untuk berkata jujur ya, Moms. Cobalah untuk hindari reaksi yang langsung menghakimi. Katakan, "Mama nggak akan marah, asal kamu cerita jujur ya" kurang lebih seperti itu.
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Kalau orang tua jujur dalam keseharian, anak akan lebih mudah meniru. Hindari kebohongan kecil di depan mereka—anak-anak cepat sekali menangkap kebiasaan ini!
Hukuman berlebihan malah bikin anak makin pandai menyembunyikan kebenaran. Ganti dengan konsekuensi yang mendidik, misalnya mengajak anak memperbaiki kesalahan bersama-sama.
Ketika anak berani jujur, terutama saat mereka berbuat salah, beri mereka pujian. Ucapkan, "Mama bangga kamu jujur, meski itu nggak mudah" lumayan mudah kan, Moms?
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu gunakan jika curiga si kecil sudah mulai menunjukkan tabiat suka berbohong. Jangan sampai sifat buruk itu terbawa hingga dewasa, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.