Beauty, siapa bilang hidup jadi konglomerat itu cuma soal duduk manis sambil menghitung pundi-pundi uang?

Nah, kamu harus tahu nih Beauty jika di Asia, ada empat perempuan tajir melintir yang nggak cuma mewarisi kekayaan atau sukses berbisnis, tapi juga aktif jadi konten kreator, lho. Dari hal ini mereka membuktikan kalau menjalani passion dan bisnis bisa berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan.

Kenalan yuk dengan Heart Evangelista, Jamie Chua, Feiping Chang, dan Chryseis Tan. Keempat perempuan konglomerat ini nggak hanya punya gaya hidup mewah, tapi juga punya keunikan masing-masing yang bikin mereka menarik di dunia digital!

1. Heart Evangelista – Filipina

Nama Heart Evangelista sudah nggak asing lagi di dunia fashion global. Perempuan asal Filipina ini memulai kariernya sejak usia 13 tahun sebagai model komersial dan aktris. Tapi Heart bukan sekadar “wajah cantik di layar kaca”, dia juga seorang pebisnis, aktivis keadilan hewan, seniman visual, hingga pelukis yang karyanya dipamerkan di berbagai galeri.

Konten-konten Heart di media sosial nggak hanya soal gaya hidup glamor, tapi juga menampilkan sisi kreatif dan humanis dirinya. Dari fashion haul, behind-the-scenes pemotretan, hingga proses melukis, semuanya dikemas dengan estetika yang khas. Nggak heran kalau banyak yang menyebutnya sebagai “art influencer”.

2. Jamie Chua – Singapura

Kalau kamu pernah lihat video tentang koleksi tas Hermes terbanyak di dunia, besar kemungkinan itu milik Jamie Chua. Mantan pramugari ini sekarang jadi sosialita dan pebisnis sukses di Singapura. Kabarnya, koleksi tas Hermes miliknya mencapai lebih dari 200 buah, lengkap dengan walk-in closet super mewah yang bikin netizen melongo.

Di YouTube dan Instagram, Jamie sering membagikan konten seputar fashion, skincare, hingga sneak peek kehidupan mewahnya, tapi tetap dengan sentuhan elegan yang nggak berlebihan. Jamie adalah contoh nyata kalau kerja keras bisa membawa ke tempat yang sangat tinggi, sekaligus tetap bisa tampil membumi lewat konten kreatif.

3. Feiping Chang – Hong Kong

Feiping Chang pernah viral karena menggelar pesta pernikahan ala negeri dongeng di Capri, Italia. Tapi jauh sebelum itu, Feiping bekerja di dunia perbankan. Setelah beberapa tahun, ia memutuskan untuk mengejar passion-nya di dunia fashion, traveling, dan kuliner.

Kini, Feiping dikenal sebagai fashion influencer yang sering membagikan gaya outfit sehari-hari, rekomendasi tempat makan, hingga destinasi liburan eksotis. Estetika kontennya khas memiliki konsep clean, chic, dan penuh inspirasi. Feiping adalah contoh perempuan yang berani pindah haluan karier untuk mengejar yang benar-benar dicintainya dan berhasil.

4. Chryseis Tan – Malaysia

Putri dari miliarder Malaysia, Chryseis Tan memang lahir dalam keluarga konglomerat, tapi dia juga aktif membangun personal brand-nya sendiri. Ia dikenal luas sebagai influencer lifestyle yang sering traveling keliling dunia dengan jet pribadi, helikopter, dan koleksi mobil mewah seperti Rolls Royce dan Bentley.

Tapi hidup Chryseis bukan cuma soal pamer kemewahan. Ia juga punya bisnis di berbagai bidang, termasuk properti dan teknologi. Di media sosial, ia kerap membagikan potret kehidupan sehari-harinya yang glamor tapi tetap relatable bagi para followers-nya. Menariknya, ia juga sahabat dekat artis Indonesia, Luna Maya

Keempat perempuan ini membuktikan satu hal,  menjadi konglomerat bukan berarti berhenti berkarya. Dengan gaya dan pendekatan masing-masing, mereka berhasil memadukan passion, kreativitas, dan dunia bisnis sambil tetap membagikan cerita mereka lewat konten yang inspiratif.

Jadi, siapa bilang perempuan tajir nggak bisa jadi konten kreator?

Baca Juga: Siapa Sosok Cucu Crazy Rich Indonesia yang Dapat Kado Saham 8 Perusahaan Besar?