Lilik Cayliani (Instagram)
Beauty, kamu pasti tahu jika menjadi pengusaha bukan perkara mudah. Meski begitu, Lilik Cayliani, perempuan tangguh asal Surabaya, membuktikan bahwa keberhasilan membangun bisnis tidak datang dalam semalam, tapi dari mental baja, kerja keras, dan kemampuan mengelola arus kas dengan bijak.
Lilik memulai perjalanannya di dunia bisnis pada 2006 dengan mendirikan kursus bahasa Inggris. Berbekal latar belakang pendidikan Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra Surabaya, ia tak ragu menapaki jalan yang jauh dari dunia akademiknya. Semangat belajarnya pun terus menyala hingga meraih gelar magister dari Asian Institute of Technology, Bangkok.
Seiring waktu, bisnis kursus yang ia rintis berkembang, dan Lilik mulai merambah ke bidang lain, yaitu terapi kesehatan dan jasa travel. Tiga usaha tersebut makin berkembang hingga sekarang.
Namun, menjalankan bisnis tidak selalu mulus. Lilik pernah merasakan pahitnya saat pandemi Covid-19 melanda pada 2021. Ketiga usahanya terdampak serius. Omzet anjlok, dan ancaman bangkrut menghantui. Tapi di tengah situasi sulit itu, Lilik tidak menyerah.
“Kuncinya mengelola cashflow. Sempat mencari dana sana dan sini agar usaha tetap survive,” kenang Lilik dikutip dari Radar Kediri.
Menurut Lilik, kemampuan mengelola keuangan menjadi hal paling krusial dalam menjaga keberlangsungan usaha, terutama di masa-masa penuh ketidakpastian. Tak hanya itu, mental tangguh juga menjadi pondasi penting dalam menghadapi naik-turunnya roda bisnis.
Kini, ketiga bisnis yang sempat terpuruk itu perlahan kembali stabil. Tapi tantangan belum usai. Lilik mengaku, salah satu tantangan terbesarnya saat ini adalah mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berkomitmen. Menurut lilik, anak-anak zaman sekarang banyak yang kurang tahan banting.
"Mereka mudah putus asa,” ujar Lilik dengan nada prihatin.
Meski begitu, ia tidak lantas menyerah. Dengan sabar, Lilik membimbing para karyawannya agar tetap semangat dan memiliki etos kerja yang kuat. “Semuanya demi kesejahteraan karyawan dan meningkatnya performa perusahaan,” tegasnya.
Kisah Lilik Cayliani menjadi bukti bahwa sukses bukan hanya soal ide atau modal, tapi juga soal ketekunan, strategi yang tepat, dan terutama, kemampuan mengatur arus kas dengan bijak. Sebab di balik stabilnya bisnis, ada peran penting manajemen keuangan yang tak boleh diremehkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.