Bagi para perempuan yang gemar mengeksplorasi rasa baru dan tak takut mencoba hal-hal unik, Wingstop kembali hadir dengan gebrakan baru. Restoran ayam goreng yang dikenal dengan tagline “Juaranya Rasa!” ini baru saja merilis inovasi terbaru yang menggoda lidah, yaitu Flavor Remixes.

Tak sekadar varian baru, Flavor Remixes lahir dari ide kreatif “mix and match” yang kini sedang naik daun. Kalau di dunia fashion, kita mengenal gaya remix sebagai padu padan busana vintage dan modern yang menciptakan tampilan standout, maka Wingstop menghadirkan filosofi serupa dalam bentuk rasa. Perpaduan manis, gurih, pedas, hingga asam kini disulap menjadi tiga rasa baru yang wajib dicoba, khususnya bagi kamu yang suka menjadikan kuliner sebagai bagian dari self-reward.

Berikut tiga rasa dari Flavor Remixes yang siap bikin pengalaman bersantap kamu makin menyenangkan:

• Swicy Parmesan: Kombinasi manis, pedas, dan gurih yang dijamin bikin kamu ingin nambah terus.
• Hot BBQ: Rasa barbeque yang smoky dengan sentuhan pedas yang pas – tak heran ini jadi favorit banyak orang.
• Lemon Parmesan: Rasa asam dan gurih yang creamy, cocok untuk kamu yang suka sensasi segar di lidah.

Wingstop memahami betul bahwa perempuan masa kini, terutama para Gen Z dan milenial, sangat dinamis dan penuh rasa ingin tahu. Dalam setiap pilihan, termasuk makanan, mereka mencari sesuatu yang bukan hanya lezat tapi juga punya cerita dan vibe. Maka tak heran jika peluncuran Flavor Remixes ini juga dibarengi dengan semangat untuk terus berinovasi.

“Dengan Flavor Remixes, kami ingin menunjukkan bahwa Wingstop tidak pernah berhenti berinovasi soal rasa. Inovasi rasa adalah bagian dari karakter Wingstop, kami terus mengikuti tren dan mendengarkan keinginan konsumen, khususnya generasi muda yang suka explore rasa baru. Lewat Flavor Remixes ini juga, kami ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang beda bisa jadi hal yang luar biasa saat digabungkan dengan cara yang tepat," tutur Gustain Syakie, General Manager Wingstop Indonesia.

Apa yang dilakukan Wingstop ini bukan hanya strategi kuliner, tapi juga strategi bisnis yang cerdas. Dengan memahami karakter konsumen muda – yang cenderung eksperimental, experience-oriented, dan aktif di media sosial – Wingstop mampu menciptakan produk yang tak hanya enak, tapi juga Instagrammable dan relevan. Apalagi momen peluncuran Flavor Remixes ini juga bertepatan dengan masa libur sekolah di bulan Juni, menjadikannya pilihan yang pas untuk agenda hangout bersama teman atau keluarga.

Menariknya, rasa-rasa baru ini bisa dinikmati di semua menu Wingstop. Mulai dari Wingstop Chicken, Crunchy Wings, Boneless, hingga Chicken Tender – kamu bebas pilih sesuai selera dan gaya makanmu.

Dengan pendekatan fresh made to order, setiap potong ayam disajikan hangat dan langsung setelah dipesan. Ini bukan hanya soal rasa, tapi juga kepedulian terhadap kualitas yang ditawarkan ke konsumen.

Dari sisi bisnis, inovasi Flavor Remixes menunjukkan bagaimana brand F&B seperti Wingstop tak hanya menjual makanan, tetapi juga experience. Inilah kekuatan brand masa kini – bukan hanya sekadar produk, tapi juga cerita, nilai, dan relevansi terhadap tren yang sedang berkembang.

Strategi ini bisa jadi inspirasi bagi para pelaku bisnis lainnya, terutama yang menyasar konsumen perempuan dan generasi muda. Konsumen hari ini bukan hanya ingin puas, tapi juga ingin merasa dilibatkan, dipahami, dan diberi ruang untuk berekspresi – bahkan lewat rasa ayam goreng sekalipun.

Baca Juga: Resep Ayam Lengkuas, Jadi Sajian Praktis Jika Bosan dengan Lauk Lebaran, Tambah Sambal Makin Nikmat!

Baca Juga: Gak Perlu Pre-order, Ini Resep Ayam Goreng Bawang Putih yang Viral di TikTok, Mau Coba Gak?