Menu

Jalan Pulang: Horor Jalanan dan Spiritualitas, Gebrakan Baru Film Indonesia!

06 Juni 2025 10:48 WIB
Jalan Pulang: Horor Jalanan dan Spiritualitas, Gebrakan Baru Film Indonesia!

Film Jalan Pulang (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Film horor Indonesia kembali memunculkan gebrakan baru lewat Jalan Pulang, yang menggabungkan elemen horor, road movie, dan spiritual journey yakni sebuah pendekatan genre yang terbilang langka di kancah perfilman nasional.

Disutradarai Jeropoint, film ini siap tayang di bioskop mulai 19 Juni 2025.

Alih-alih mengambil latar rumah tua atau desa terpencil seperti film horor konvensional, Jalan Pulang membawa penonton dalam perjalanan melintasi berbagai lanskap Pulau Jawa.

Keputusan Luna Maya untuk bergabung tidak lepas dari keyakinannya terhadap visi segar sang sutradara dan produser.

“Ketika saya bertemu Mas Agung dan Mas Jero, saya bisa melihat antusiasme mereka. Mas Jero sebagai sutradara baru punya semangat yang luar biasa. Saya rasa film ini adalah tempat yang tepat untuk mengeksplorasi hal-hal baru, baik dari sisi akting maupun penceritaan,” kata Luna.

Selain pendekatan genre yang tidak biasa, film ini juga diperkuat deretan pemain lintas generasi dan genre, seperti Shareefa Daanish, Kiki Narendra, Taskya Namya, dan Sujiwo Tejo, yang dikenal memiliki kekuatan akting mumpuni di ranah drama dan horor.

Dengan nuansa cerita yang emosional dan lapisan spiritual yang dalam, Jalan Pulang hadir bukan hanya untuk menakut-nakuti, melainkan menawarkan refleksi atas cinta, kepercayaan, dan ketakutan sebagai bagian dari perjalanan batin manusia. 

Film ini menandai warna baru dalam horor Indonesia yang biasanya lebih eksploitasi terhadap teror visual, bukan perjalanan makna.

Sinopsis 

Film ini mengisahkan Lastini (diperankan Luna Maya), seorang ibu yang mencoba mengungkap penyebab penyakit aneh anak perempuannya. Namun, perjalanan fisik tersebut berubah menjadi pelayaran spiritual penuh misteri dan konfrontasi dengan masa lalu.

Perjalanan yang awalnya bermula dari rasa khawatir, perlahan berubah menjadi pelayaran spiritual yang membuka tabir-tabir masa lalu, kepercayaan, dan dunia tak kasatmata. 

“Ini bukan sekadar film horor. Ini film tentang pencarian, baik secara fisik maupun batin. Dan itu yang membuat saya tertarik,” ujar Luna Maya dilansir pada Jumat (6/6/2025). 

“Biasanya film horor itu statis, setting-nya di satu tempat, tapi ini dinamis. Ada pergerakan, ada perjalanan panjang, dan saya belum pernah merasakan pengalaman seperti ini sebelumnya,” ungkap Luna Maya menambahkan. 

Baca Juga: Sinopsis Film BELIEVE, Peperangan yang Guncang Emosi dan Adrenalin, Catat Tanggal Rilisnya!

Baca Juga: The Dark House: Horor Psikologis Penuh Teror dan Drama Keluarga Siap Menghantui Bioskop Mulai 12 Juni

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan