Perfect Corp., perusahaan teknologi AI dan AR terdepan untuk industri kecantikan dan fashion, meluncurkan AI Clothes Try-On, solusi virtual try-on (VTO) berbasis AI generatif.

Tak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini, teknologi artificial intelligence (AI) generatif sudah menjadi tulang punggung transformasi industri fashion global.

Menurut laporan McKinsey & Company dalam artikel Generative AI: Unlocking The Future Of Fashion, AI berpotensi memengaruhi seluruh ekosistem fashion dari mulai penciptaan desain unik, efisiensi pemasaran, komunikasi pelanggan, hingga restrukturisasi rantai pasok dan logistik.

Diketahui bahwa tren ini tidak hanya mempercepat produksi dan distribusi, tetapi juga mendekatkan brand dengan konsumen melalui personalisasi yang mendalam.

Bahkan, AI memungkinkan pelanggan memilih busana berdasarkan atribut fisik dan gaya personal mereka, menjadikan pengalaman belanja digital semakin imersif dan responsif.

AI Clothes Try-On hadir sebagai jawaban atas keraguan umum saat berbelanja fashion secara online, terutama dalam hal kesesuaian gaya dengan bentuk tubuh dan preferensi personal. Pasalnya, teknologi ini memungkinkan pengguna mencoba berbagai gaya busana hanya dengan satu foto, termasuk memilih material kain dan warna secara instan.

CEO dan Founder Perfect Corp., Alice Chang, menyampaikan bahwa transformasi digital dalam industri fashion kini tak lagi sekadar soal visualisasi produk, tetapi juga soal membangun hubungan emosional antara konsumen dan gaya personal mereka.

“Lewat fitur AI Clothes Try-On, kami tidak hanya menampilkan busana, tetapi juga mengubah cara orang terhubung dengan gaya. Penggunanya bebas untuk mengeksplorasi, menyesuaikan, dan mengekspresikan pilihan fashion mereka secara instan. Bagi brand dan peritel, ini adalah cara cerdas untuk menghadirkan personalisasi dalam skala besar, di mana inspirasi bisa berubah menjadi interaksi hanya dengan satu klik," katanya dalam keterangannya pada Senin (9/6/2025).

Perfect Corp. menyebut teknologi ini sudah digunakan oleh lebih dari 705 brand global dengan 1,1 miliar unduhan aplikasi YouCam, menunjukkan adopsi luas dan kepercayaan pasar terhadap teknologi Beautiful AI yang mereka kembangkan.

Diharapkan, transformasi digital berbasis AI ini menjadi titik balik penting bagi industri fashion, terutama di Indonesia, di mana konsumen modern semakin menuntut efisiensi, kecepatan, dan personalisasi tinggi dalam berbelanja.

Baca Juga: AI SEA 2025: Saat Teknologi Canggih Bersatu Selamatkan Bumi dari Krisis Biodiversitas

Baca Juga: HERA, Chatbot AI Lokal Rasa 'Orang Jawa' yang Empatik dan Aman